Rabu, 19 Desember 2012

[SEQUEL Chap. 3] After That, New Story And New Life. Part 3







*Yunra’s BedRoom*

Ku hempaskan tubuh ku ke atas ranjang empukku , “huuuuuuh~ akhirnya aku bisa istirahat!” senangku, changmin oppa yang tadinya berdiri sekarng duduk di ranjangku “kau benar benar tidak sopan, meninggalkan semua tamu. Seharusnya kamu harus berada di acaranya sampai semuanya selesai.. ish” ceramahnya. Aku pura pura tidur dan pretend not hear him . :P

“Aaaah..Aku bosaaan~” keluh oppa dan menghempaskan tubuhnya di sampingku, “Aku ingin jalan jalan..” lanjutnya. Seketika mataku terbuka lebar dan menoleh kearahnya, “jeongmal? Ayo!” kataku bersemangat. Oppa menoleh kearah ku. Sekarang wajah kami berjarak sangat dekat, “kemana?” tanya nya . “hmm~ aku ingin ke rumahku yang lama!” kataku . oppa menaikkan sebelah alisnya yang tebal itu, “wae? Oppa tidak suka?” sebal ku . “kenapa harus kesana?” tanya oppa . Aku pun membangunkan diriku dan mendudukkan tubuhku diatas ranjangku , “aku rindu dengan rumah ku saja” kata ku dengan nada bersedih . oppa pun mengikuti gaya(!!) ku, “kalau gitu.. baiklah, kita kesana” kata oppa.

Aku menoleh kearah oppa, “jeongmal?” ku tatap oppa dengan tatapan puppy eyes ku . oppa hanya mengangguk dan tersenyum kearah ku . “kyaaa! Gomawooo” ku peluk oppa yang duduk disamping ku , “yah yah~ jangan seperti itu... kajja kita kesana” ajak oppa dan beranjak dari ranjangku . aku pun beranjak juga dari ranjang , kuambil sepatu cats ungu putih ku dan jacket ungu ku tanpa mengganti dress ku . “eh? Kau tidak pakai high heels?” tanya oppa . kupukul pelan lengannya . “jangan difikirkan..” sebal ku . dia hanya tersenyum kearah ku dan mengacak acak rambut ku .

“ah! Ne~ bawa juga pakaian ganti untuk kita berdua..” kata oppa tiba tiba, aku melihat kearahnya dengan tatapan heran . “untuk?” tanya ku . “kemungkinan malam ini kita menginap disana..”kata oppa . ku belakkan mataku “yah! Besok wedding party kita!! Jangan menginap disana, jarak rumah kita dengan rumah ku jauuuh , oppa!” cerewet ku . “ish! Lihat saja.. pasti disana kau akan mengajakku menginap dirumahmu” gerutu oppa . “ani!” elakku .

Oppa hanya menghela nafas ..

Aku dan oppa berjalan keluar rumah lewat ruang tamu dan menaiki mobil milik oppa, kami pun berangkat menuju rumah lamaku. ^^

...........................................

*On The Way*

Kulihat oppa sedang focus menyetir, sekarang aku boring tidak tahu ingin melakukan apa. Ddrrrttt..ddrrrtttt..

“oppa, handphone mu” kata ku mengingatkan ada telefon masuk .. “tolong jawabkan” kata oppa. Aku pun mengangguk dan mengambil handphonenya yang berada di dalam jas milik changmin yang berada di pangkuanku . kuangkat telefon itu, “yeobeoseo?”

(“chaaaangmiiiinnn aaaaaaaah!!”) Aku dan changmin oppa tergelonjak kaget karena teriakan dari handphone itu . “mwoya!” kaget changmin .

“yah! Jangan berteriak teriak seperti itu! Changmin sedang menyetir! Aku yunra, nuguseo??”

(“Nugusseeeooo???!! Yah!! Kau lupa dengan oppa mu sendiri?!!!”)

“oh? Yunho oppa.. mian~ wae geuraeyeo?”

(“wae geurae??!! Ddo eodiya?!!!”)

Aku menoleh kearah oppa dan oppa juga menoleh kearah ku . Aku hanya menghela nafas dan oppa mulai konsen dengan menyetir lagi .

“aku mau ke rumah, wae?”

(“ JANGAN MENGINAP! BESOK WEDDING KALIAN !”)

“arrayeo oppa~ ish! Memangnya kenapa sih??”

(“ Awas kalau besok kalian berdua terlambat! Besok kita sudah persiapan jam 8 pagi! “)

“ish~ iya iya! Sudahlah, lagian semuanya sudah beres kan? Tinggal melaksanakan acaranya saja kan! Ish~ yang akan menikah kan aku dengan changmin! Kenapa oppa yang repot??!!!”

(“Yah! Aku benar benar tahu sifat mu!kau itu mudah lupa dengan sesuatu! Awas saja kalau kau lupa dengan besok! Suruh changmin mengingatkanmu!”)



“neee~ appaniiiimm”

(“ ah ne! Tadi kau kenapa langsung meninggalkan acara!!! Kau benar benar tidak sopan!”)

“Tuh kan” kata changmin tiba tiba . “sudahlah tidak usah ikut ikut” sebal ku .

“ne oppa.. mianhadaaaa”

(“Sudahlah! Jangan terlalu lama kesana!”)

“eooo! Halkaee”

Klik, kuputuskan telefon .

“Yunho oppa benar benar cerewet” sebalku. “sudahlah, itu namanya hyung mengawatirkan yeosaengnya.” Kata changmin dan tetap focus menyetir . “tapi itu sudah over! Kalian aku juga bukan anak kecil lagi~ sudah ada oppa juga” kataku. “yaa tapi kan yunho oppa saudara kandungmu.. sudahlah, yunho hyung memang seperti itu” kata changmin . “eung..” sebalku,

....

*At Yunra’s Home*

Aku turun dari mobil dan langsung membukakan pagar untuk oppa, setelah pagar rumahku terbuka , oppa memakirkan mobilnya di garasi . tanpa menunggu oppa, aku langsung berjalan ke belakang rumah dan kudapati halaman rumahku yang selalu menjadi tempat favorite ku . “kyaaaa” senangku dan berlari ke ayunan favorite ku, aku langsung duduk disitu . “kau benar benar kangen dengan tempat ini?” tiba tiba oppa datang menghampiri ku . “sangat! Semenjak aku tinggal dirumah oppa, aku jadi jarang ke sini dengan yunho oppa” jelas ku . Apalagi semenjak oppa sudah memiliki keluarga~ aigo.. aku tidak mau mengingat masa masa itu lagi.. TT

“hmm.. “ oppa melihat lihat sekeliling “aku jadi ingat saat aku datang kesini pertama kali” kata oppa tiba tiba, aku melihat kearah oppa . “memangnya ada apa?” tanya ku . “itu disaat aku merasa mulai mengerti perasaan suka yang sebenarnya..” lanjut oppa. “maksud oppa?” bingung ku . tiba tiba oppa melihat kearah ku dengan tatapan yang tidak bisa kuartikan, dia menatapku dengan tatapan dalam penuh arti, entah berarti apa . “itu saat saat dimana aku mulai merasa menyukaimu, tapi aku masih mempelajari perasaan itu dulu sampai saat kelas 2 .. aku baru mengerti perasaan ku yang sebenarnya. “ jelas oppa. Aku tersenyum kearahnya, “apakah disaat kau membaca isi diary ku?” aku tersenyum kearah nya .

Ku lihat oppa sekarang bingung menjawab, dia menjadi kikuk saat kejadian lamanya terungkap olehku ^^ “kau tahu dari mana?” heran oppa . aku tersenyum kearahnya , “saat kau di america, aku kuliah di seoul dengan kyuhyun.. kyuhyun menjelaskan semuanya dari awal oppa menyukaiku sampai saat oppa akan dinikahkan dengan calon tunangan oppa waktu itu” jelas ku . “k..kau tahu juga?” bingung oppa .

Tiba tiba oppa menghampiri ku dan duduk disamping ku . “berarti kau mengenal mira?” tanya oppa lagi . aku mengangguk meng’iya’ kan , “awalnya aku merasa marah dengannya saat itu, tapi lama kelamaan aku bisa merelakan pernikahan kalian berdua..” jelasku sedikit tersenyum terpaksa . tiba tiba dia merangkul tubuhku hingga aku tersandar di sampingnya , kusandarkan kepalaku di bahu nya. “tapi sekarang sudah terbalik kan, kau yang menikah denganku.. bukan mira” kata oppa, sedikit menenangkanku .

“Ah! Matta, sekarang mira bagaimana?” tanya ku dan menoleh sedikit kearahnya . “Hmm~ kata eomma sekarang dia menjadi penerus tahtah ibunya.. 2 bulan setelah pembatalan perjodohan itu, ibu mira meninggal dan .. ya begitulah~” jelas oppa. “apakah dia marah dengan oppa?” tanya ku .

Tiba tiba oppa menoleh kearahku dan menatapku bingung, “kau tidak tahu ?” tanyanya . aku menggeleng tidak tahu . “hmm... sepertinya aku harus menceritakannya padamu yang sebenarnya.” Katanya tiba tiba . “eh?” bingung ku

“Begini.”

#Flashback Changmin’s Story

*America*

20 Years Old

Saat dimana aku harus menerima bahwa aku akan segera menikah diumur yang masih muda dan juga dengan orang yang tidak sama sekali kucintai, ingin rasanya aku kembali ke korea selatan dan hidup sendiri disana tanpa aturan dari kedua orang tuaku . Appa dan eomma benar benar buta! Wanita seperti mira dijodohkan dengan ku? Apakah ini satu satunya cara untuk menerima pembayaran hutang dari keluarganya? Tidak! Kenapa appa dan eomma tidak langsung melunaskan hutang mereka? Dan kenapa harus aku? Appa dan eomma fikir, aku mencintai mira.. tidak! Aku hanya bersahabat dengan nya . bahkan! Kubilang hubungan kami bukanlah apa apa kecuali paksaan!

..

Tok..Tok..Tok ..

Seseorang mengetuk pintu kamar ku yang sengaja ku kunci dari dalam . aku pura pura tidak dengan dan tetap konsentrasi dengan buku yang kubaca sambil tidur tiduran diatas ranjang ku .

“Changmin ah! Jebal dengarkan kami dulu~ jangan bersikap seperti ini!” kata eomma ku dari luar kamar ku sambil berusaha membuatku membukakan pintu . aku cuek dan tetap tidak mendengarkan , “Oppa~ jebal.. bukakan pintunya” kata yeoja jalang itu dari luar kamar ku . ani, maksudku mira . tapi sama saja , dia seorang wanita jalang . yang sudah membuat ku harus menikahinya . sial kan? Yes! How Sh*t she is!!!

“Changmin ah~!” kata eomma lagi . aku sudah capek mendengar omelan itu , aku langsung beranjak dari tempat ku dan aku berjalan menuju pintu, kubuka pintu kamar ku dengan keras . kulihat 2 yeoja sedang berdiri di kamar ku , Eomma terlihat habis menangis . sedangkan mira , ish! Wajah sedih yang kau pasang di depan eomma ku tidak akan membuatku tertipu!

“Changmin ah, tolong jangan bersikap kekanak kanakkan lagi.. kenapa kau bersikap seperti ini pada eomma?” sedih eomma dan memelukku . aku tidak tahan melihat eomma ku bersedih hanya karena ingin membela wanita gila ini . “oppa.. tolong terima pernikahan ini! Aku benar benar mencintai oppa~” kata mira dan terlihat teteskan air mata busuk yang mengalis kecil di pipinya .

“Mian.. Aku benar benar tidak bisa melakukannya , bisakah kalian tidak memaksa kehendakku? Aku tidak mencintai mu, mira!” tiba tiba kata kata itu keluar dari mulutku dan sangat jelas sekali di telinga mereka bahwa aku mengatakan hal yang serius!

Eomma melepaskan pelukannya dari tubuhku dan melihat kearah ku, “bukankah kau mencintainya sejak kecil, changmin ah? Apakah karena kau ke korea kau jadi melupakannya? Bisakah kau mengerti keadaannya sekarang~? Apa kau tidak kasihan padanya?” sedih eomma . rasanya ingin sekali aku mengatakan tidak di depan eomma ku , tapi aku tidak ingin mempermalukan mira . namun? Aku harus bagaimana .

“bisakah kita tidak bahas permasalahan ini sekarang? Aku capek dengan ini semua.. aku ingin istirahat!” kata ku cuek dan langsung masuk kedalam kamarku dan kubanting pintu ku .“benar benar sialan yeoja itu..” gerutuku dan berjalan menuju ranjangku dan kubanting tubuhku .

“ARRGH!!!” stress ku .

......

*Dinner*

Aku duduk didepan yeoja itu, mira . dia tengah tersenyum manis kearahku namun kuhiraukan . saat ini adalah acara makan malam antara keluarga ku dengan keluarga mira , kabar baik untukku . orang tua mira sudah membayar lunas hutang hutangnya kepada orang tuaku . aku mulai merasa tenang dengan kabar itu dan kufikir, dengan lunasnya hutang tersebut.. maka aku tidak harus menikah dengan mira . namun kabar buruknya , eomma dan appa sudah terlanjur menyukai mira menjadi menantunya . ini gila!

“Enaknya kita adakan party weddingnya kapan?” tanya Mira eommanim membuka pembicaraan, ‘bisakah kita diam menikmati makanan nya? ‘ batinku sebal . “hmm.. kalau bisa secepatnya! “ kata appa . Rasanya aku seperti akan dilempar ke sebuah jurang yang amat sangat dalam tidak ada pilihan lain lagi kecuali lompat kedalam jurang itu , “Minggu depan saja!” kata mira tiba tiba . aku melihat kearahnya , kulihat dia berpura pura cute di depan kedua orang tua ku . ish! Sama seperti kedua orang tua nya , Licik!

“Boleh! Bagaimana menurut anda?” tanya mira eommonim pada eomma , aku melihat kearah eomma dan appa. Kulihat mereka tersenyum senang , “Baiklah! Minggu depan!” senang eomma . dan dieeer!aku sudah lompat kedalam jurang itu , “bagaimana menurutmu , changmin?” tanya appa kepadaku . aku hanya diam dan melanjutkan makanku . kedua orang tua ku terlihat tidak enak dengan ku yang bersikap dingin , lalu bagaimana lagi? Haruskah aku membohongi perasaanku sendiri?

...

*Mall*

Aku menemani mira shopping, dan benar! Dia sekarang mengacangi ku menganggapku tidak ada, tapi jika sudah di cashier.. dia selalu memanggilku dan menyuruhku membayarkan belanjaannya yang benar benar banyak!

Aku berjalan dibelakangnya sambil sibuk dengan buku ku yang sengaja kubawa supaya aku tidak boring, “Oppa! Kau berjalan lama sekali! Cepatlaaah!!” bentak yeoja itu yang berjalan di depanku sambil membawa banyak belanjaan. Aku cuek tidak mendengarnya .

Kulihat dia tiba tiba masuk kedalam sebuah toko pakaian dalam wanita . Eh? Untuk apa? Aku yang malas masuk kedalam toko tersebut memutuskan menunggunya di luar toko sambil membaca buku ku .

.

.

Setengah menit aku berdiri disini menungguinya yang belanja begitu lama! Iish!! Menyebalkan sekali yeoja ini, sudah membuatku boring , menguras uang ku lagi! Sial! Kuputuskan aku melihat kedalam toko, kulihat dia berjalan menuju cashier dan memberikan pakaian pakaian yang dia beli . tunggu? ‘l..lingerie?’ batin ku . kulihat dia membeli lingerie . untuk apa? Apakah dia fikir akan melakukan malam pertama setelah menikah dengan ku? Huh! Jangan harap! Menikah pun, aku bisa saja membatalkan semuanya . haha~

Aku langsung memalingkan muka dan kembali membaca buku ku lagi . dia keluar dari toko tersebut dengan bawaan banyak . “kajja” katanya sedikit membentak dan meninggalkanku . aku hanya mendengus kesal dan mengikutinya di belakang .

*Cafe*

Aku duduk di depannya sambil membaca buku ku , sebentar aku meminum kopi pesananku . sedangkan dia? Dia sibuk dengan handphonenya dan entah dia gila atau apa , dia senyum senyum sendiri . gila kan?

“Oh!” katanya tiba tiba , kulihat dia dan ternyata dia menerima telefon entah dari siapa. “yeobeoseo? Oh! Oppa!” Ku belakkan mataku , ‘oppa? Siapa maksudnya?’ batinku penasaran ,aku berpura pura membaca buku ku dan mendengar pembicaraannya dengan telefon . “ ah ne oppa, oh? Nanti malam?.. arraseo arraseo.. nee na halkae... Kalau bisa kau jemput aku di Americano cafe” ‘hmm’ batin ku “ ... hmm, jam 10?... arraseo .. ne ne.. anyeong ~ muaaaach..” dia pun memutuskan telefon .

“Oppa. Kufikir aku harus pulang sekarang, sepertinya eomma menungguku dirumah.. anyeong!” pamitnya tiba tiba dan meninggalkan ku . Aku hanya menghela nafas , “nappeun yeoja” kata ku . Tiba tiba sebuah ide gila muncul di otakku . muncul smirk dariku ..

“you’re Bull shit will end tonight.. Mira ah” evil ku . kututup buku ku dan kuambil handphone ku yang kuletakkan didalam jacket ku . kutelfon seseorang , “... Yeobeoseo? Eomma.. ne.. Bisakah nanti malam aku datang kerumah.. Aku ingin mengajak eomma ke suatu tempat..”

..........

*Tonight, 10 PM O’clock*

Cafe malam ini benar benar sepi sekali . hanya ada beberapa orang di dalam cafe .

Aku dan eomma di dalam Americano cafe sambil meminum coffe pesanan kami masing masing, you know what i mean? “Aigo changmin ah, tumben sekali kau mengajak eomma jalan jalan? Eomma benar benar senaang sekali..” senang eomma . aku tersenyum kearah eomma, “aku hanya ingin jalan jalan saja bersama eomma” kataku .

Tiba tiba pintu cafe itu terbuka dan yup! Seseorang yang kutunggu sudah datang, ku toleh kearah mira yang berjalan di kursi cafe di sebelah pojok itu . aigo! Lihatlah pakaian yang dipakainya , jeans hot pant dan T shirt lengan panjang putih yang mengelihatkan belahan dadanya . dan juga rambut nya yang diikat 1 ke belakang , aigo.. siapapun namja yang melihatnya seperti itu pasti ingin menerkamnya. Tidak untukku, mira terlihat menjijikkan .

Aku menoleh kearah eomma yang sedang meminum coffe nya dengan senang, “eomma.. bukankah itu mira?” tunjukku pada mira , eomma pun melihat kearah mira . “Omo! Benar! Dia mira..!”senang eomma .

Kulihat seseorang namja menghampiri mira yang sedang duduk , mira terlihat senang bertemu namja itu dan ber cepika cepiki dengan namja itu . Aku menoleh sedikit kearah eomma , Eomma terlihat shock dengan kelakuan mira . ‘yes!!!’ batin ku . kulihat tiba tiba namja itu menarik tangan mira dan membiarkan mira duduk dipangkuannya . betapa menjijikkannya mira, kulihat tiba tiba namja itu mencium pundak mira dan mira terlihat seperti menyukai itu .

Kulihat eomma lagi . tiba tiba eomma meneteskan air mata namun eomma tidak bergeming dan tetap focus pada mira . “eom..eomma..” panggilku pura pura ikut terkejut . “c..changmin ah.. bisakah kita pulang sekarang?” kata eomma tiba tiba . Aku mengangguk dan berdiri dari kursi ku , eomma juga berdiri dari kursinya namun eomma tiba tiba teroleng, untung aku cepat membantu eomma . kulihat mata eomma menahan air mata yang akan menetes deras nantinya , tanpa pikir panjang lagi aku membantu eomma berjalan menuju pintu dan mengantar eomma pulang.

*Morning, My parent’s home*

Aku duduk di sofa tamu eomma sambil menemani eomma dan appa yang duduk disofa juga . kulihat eomma sedikit menunduk sedih, sedangkan appa terlihat bingung dan .. apapun itu,

“Anyeonghaseumnika” tiba tiba seseorang masuk kedalam rumah kami , pandangan kami langsung tertuju pada orang itu.. ternyata Mira datang, Eomma dan appa langsung berdiri dari duduknya . “mira ah.. bisakah kau menerima kalau pernikahan mu dibatalkan?” kata eomma lirih dan to the point tiba tiba , eomma tidak bisa menahan bendungan air matanya lagi kulihat mira sedikit shock mendengar kata kata itu “n..ne eommonim.?” Shock mira .

“ m..mianhae mira ah, kami sudah memutuskan ini.. kami akan membatalkan pernikahanmu dengan changmin .. dan kami akan memindahkan changmin ke korea lagi.. kedua orang tua mu juga sudah tahu hal ini dan mereka menunggu persetujuanmu.” Jelas appa. Eomma menangis menderu sekarang, ingin sekali aku menampar mira di depan kedua orang tua ku.. dia sudah membohongi keluargaku dan diriku .. benar benar sahabat yang tidak tahu diuntung!

Kulihat mira mulai meneteskan air mata juga. Kulihat juga appa merangkul menenangkan eomma yang menangis menderu. Aku pun berdiri dari dudukku , “Mira.. bisakah kita bicara sebentar?” tanya ku dan tanpa babibu kutarik tangan mira dan membawanya ke taman samping .

..

“sandiwaramu benar benar bagus.” Kataku dengan nada dingin tanpa melihat kearah nya, dia tertegun mendengar perkataanku. “sandiwara? Maksudmu?” bentaknya . “Sudahlah, semuanya sudah terjawab saat kemarin eomma melihatmu dengan namja entah siapa dia.. saat di cafe, kau ingat?” tanya ku . dia terdiam dan menjauhkan wajah dariku .

“huh.. selama ini kau menganggapku sahabat? Dan apa~ sejak kecil? Huh.. aku mengenalmu saja nggak .. kenapa kau merasa bersahabat denganku?” kataku cuek . dia menundukkan wajahnya . “Aku ingat sekarang, kita bisa dekat saat kecil karena kau sering mendempel padaku.. kau mengikutiku kemana saja.. setiap pulang sekolah TK, kau selalu bermain kerumahku dan mendempel padaku.. hanya karena kau ingin pamer dengan teman teman TK kalau kau bisa dekat dengan ku? “ tambahku . ku dengar isakkan darinya .

“saat SD juga seperti itu kan? Kau bilang pada teman teman yeoja mu kalau kau bersahabat baik denganku.. dan yaa~ mereka semua buta karena omong kosongmu, untung kyuhyun menyadari kebusukanmu itu.. kau bertaruh pada mereka semua.. mempertaruhkan aku~ dan kau memanfaatkan kedekatan kedua orang tua kita..” tambahku lagi .

“Sekarang, kau ingin melakukan apa lagi? Kau sudah cukup membuatku gila karena tingkah genit mu itu.. kau membuatku harus mengeluarkan semua uang ku demi kepuasan shopping dan SPA mu~ dan sekarang kau menangis di depan kedua orang tua ku dengan air mata busukmu itu supaya mereka tidak membatalkan pernikahan kita dan kau bisa memerasku lebih banyak lagi . ya~?! Ya?!” aku benar benar geram sekarang .. semua sudah terkeluarkan di mulutku .. isi hati ku selama dia berada di sampingku menjadi benalu ku .

Tiba tiba dia melihat kearahku dengan tatapan penuh air mata dan ,

Plaak..

Satu tamparan melayang di pipi kananku , “ya.. Itu semua benar! Semua kulakukan karena aku memanfaatkanmu.. kau memiliki banyak uang untuk aku pergunakan! Saat TK aku mendekatimu karena semua teman yeoja ku tidak bisa mendekati mu dan aku membuat mereka iri .. saat SD juga! Aku bertaruh pada yeoja yeoja itu demi barang barang make up yang bagus! Uang untuk jajan ! handphone! . aku lakukan semua itu dan kumanfaatkan kau! Pernikahan ini juga! Aku ingin membayar hutang orang tua ku dan juga Aku ingin memanfaatkan kekayaan keluargamu! Kau puas?” bentaknya.. dia menangis menderu..

Aku hanya memegang pipiku yang sakit karena tamparannya tanpa melihat kearahnya .. dia pun pergi meninggalkanku.. kulihat dia, tiba tiba dia menghentikan langkahnya dan menoleh kearahku . “KITA BATALKAN SAJA PERNIKAHANNYA!!!” teriaknya dan pergi pulang begitu saja ..

Aku hanya menghela nafas ..

.....

#Yunra POV

#Flashback OFF

“Semenjak itu, keluarga ku dan keluarganya tidak berhubungan lagi.. dan kudengar sekarang, keluarga mereka bangkrut banyak dan kedua orang tua mira bercerai.. lalu mira menikah dengan seorang namja yang sudah menghamilinya..” jelas oppa . “Hamil diluar nikah maksud oppa?” shock ku . oppa mengangguk .

“aigo, benar benar kasihan si mira itu..” sedihku . “mwo?kau kasihan pada yeoja itu? Ish! Benar benar” kata oppa . kupukul pelan lengan oppa , “Meski seperti itu! Pasti mira juga memiliki perasaan! Oppa jangan terlalu membenci mira!” kataku ceramah .

“Ah ne oppa, kalau kita tinggal dirumah ini bisa tidak?” tanyaku tiba tiba . oppa menoleh kearahku . “eung?” “Aku benar benar ingin tinggal disini, oppa~”rengekku . “tapi rumah yang sudah dibelikan oleh eomma?” tanya oppa . aku menggeleng menolak , “Besok aku mau bilang ke eomma kalau kita tinggal disini saja , neee?” rengekku .

“kenapa kau mau tinggal disini ?” tanya oppa. “rumah ini banyak sekali kenangan ku dengan keluarga ku! Saat aku tinggal utuh dengan keluarga ku dan saat aku tinggal berdua dengan oppa ku selama 2 tahun.. benar benar banyak kenangan terindah disini” kataku . oppa melihat ku dengan tatapan innocent.

“apakah waktu disaat kau memimpikanku di rumah ini termasuk kenangan indahmu?” tanya oppa tiba tiba . Ku belakkan mataku dan melihat oppa dengan tatapan shock , “Mwo!!” bentakku . ku pukul pukul lengan oppa . “oppa benar benar menyebalkaaan~~”

............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar