Rabu, 19 Desember 2012

[SEQUEL Chap. 3] After That, New Story And New Life. Part 1





Yunra’s 21 th -

One Weeks Before Wedding


#Yunra Pov


Sebuah cahaya masuk kedalam ruang kamar ku dan membuat ku harus bisa terbiasa dengan kamar baru ini, aku menggeliat di atas ranjang dengan sebuah selimut putih besar yang membungkus tubuhku yang terbalut piyama pink dengan gambar teddy bear itu . “hoooaaaaam” ku buka mataku perlahan dan mulai membiasakan pemandangan ini.. kulihat kanan dan kiri ku, hmm.. kamar ini lebih besar dari kamar ungu ku yang ada di rumah ku dulu, sekarang aku harus membiasakan melihat pemandangan ini saat bangun tidur mulai sekarang ..


Kriiiingg kriiing


Alarm berbunyi..


Kriiing kriiiiiing..


Ku raih alarm yang berdering diatas meja yang ada di samping ranjang besar kamar ini, Klik.. ku matikan wakker itu.. Aku duduk dari tidurku , ku ambil jam wakker itu.. ‘jam 5 pagi’ . sepertinya mulai sekarang aku harus membiasakan diri bangun jam segini.. dulu waktu aku masih tinggal di rumah asli ku, aku selalu bangun jam 7 atau jam 8 keatas.. aku harus bisa mengubah sifat kekanak kanakkan ku..


Tok..Tok..Tok.. seseorang mengetuk pintu kamar ku. “masuklah..hooaaammm ” kataku dan menguap kecil.. tiba tiba pintu kamar itu terbuka dan seseorang namja berada dibalik pintu itu.. “bangunlah, eomma sudah menunggumu dibawah untuk sarapan” kata namja itu.. “ne oppa” kataku sedikit mengantuk dan beranjak dari ranjang ku.. aku berjalan menuju namja itu.. “joheun achim, oppanim” sapaku sedikit mengantuk dan tersenyum kearah namja itu .. dia hanya tersenyum geli kearahku dan mengacak acak rambutku.. “kajja” katanya .. aku hanya mengangguk.. kami pun berjalan menuju ruang makan..


Kulihat diruang makan sudah ada Shim Eomma nim yang sedang mempersiapkan sarapan, “oh yunra ssi.. sini!” ajak eomma dan tersenyum kearahku.. aku membalas nya dengan senyuman senang dan menghampiri eommonim.. “joheun achim eommonim” sapaku .. “ne yunra~ kajja kita sarapan..” ajak eommonim.. aku pun duduk di kursi makan dan changmin duduk di sebelahku..


Ku ambil 2 lembar roti dan kuolesi selai kacang ke roti itu. Ku taruh di atas piring dan kuberikan kepada changmin yang duduk disamping ku..”gomawo” katanya dan tersenyum kearahku.. aku hanya membalas dengan senyuman juga.. kuambil 2 lembar roti dan kuolesi selai coklat ke roti itu, langsung kumakan pelan roti itu..


“ah ne, changmin ah! Kan tinggal 1 minggu pernikahanmu dengan yunra, apakah kau tidak berniat untuk memesan baju pengantin dan membeli cincin nya?” tanya eomma dan memberikan 2 gelas teh kepadaku dan changmin . “hmm.. sebenarnya aku sudah merencanakannya 3 hari lagi, lagian masih ada tugas kantor yang harus ku kerjakan.. rapat marketingnya juga harus kulakukan 2 hari ini, jadi aku benar benar sibuk” jelas changmin . jujur aku sedih mendengar penjelasan itu..


“kau sesibuk itukah? Aigo.. bisakah kau berikan tugas itu ke appa mu sebentar? Pasti kan appa bisa mengerti , changmin ah.. masak ibu yang memesan baju pengantinnya dengan yunra?” rengek eomma. “eommonim, gwenchana ^^ aku tahu changmin oppa benar benar sibuk dengan kan sibuk dengan kantor.. jadi , bila difikir.. 3 hari sebelum pernikahan masih sempat untuk memesan baju pengantin kok..” jelasku.. oppa tersenyum kearahku . “ish.. kalian berdua itu sama saja.. aih, padahal eomma ingin melihat kalian berdua mencoba pakaian pengantin kalian.. ish” sedih eomma..


“mian eommanim..” maaf ku berbarengan dengan changmin.. “sudahlah, kalian lanjutkan saja sarapan kalian..”suruh eomma nim.. aku dan changmin pun melanjutkan sarapan kami.. “ah matta..kan nanti eomma ada rapat pagi ini, bisakah yunra menjaga rumah sebentar? Mungkin nanti jam 10 eomma sudah pulang.. bisa kan?” kata eomma. “ne eommonim..” jawabku santun..


“kalau gitu eomma mandi dulu ya.. sekalian eomma mau ke pasar sebentar untuk makan siang nanti..” kata eomma dan meninggalkan ruang makan, aku tersenyum kearah eomma..


Sekarang tinggal aku dan changmin di ruang makan, “oppa.. ternyata eomma itu orangnya sederhana ya” senang ku . “hmm.. seperti appa..” tambah changmin oppa dan tersenyum kearah ku. “appa adalah seorang direktur mall, tapi dari kebiasaan appa setiap hari dirumah.. appa terlihat seperti seseorang yang tidak memiliki jabatan tinggi, yaa~ terlihat seperti orang sederhana saja.. “ jelas ku.. oppa sedikit berdehem setuju dengan penjelasanku.. “eomma juga, eomma adalah seorang pemilik hotel bintang 2 .. tapi eomma masih mau memasak, ke pasar, dan juga eomma masih mau bersih bersih~ aigo.. aku benar benar menyukai keluarga ini” senangku..


Tiba tiba sebuah roti masuk kedalam mulutku , kutoleh oppa.. “sudahlah.. habiskan dulu sarapanmu, baru bicara lagi, ne?” goda oppa.. aku mengangguk dan mengunyah sedikit demi sedikit roti yang disumpelkan ke mulutku,dia mengerjaiku lagi.. ish!


...


After Breakfast


“yunra, kita jogging yuk!” ajak oppa.. kuminum teh ku , setelah habis.. aku mengangguk meng ‘iya’ kan .. “aku ganti baju dulu” kata ku dan berlari kecil ke kamar ku..


Changmin pun berjalan menuju kamar nya yang berada di depan kamar yunra dan masuk kedalam kamar nya..


Braak.. kedua pintu kamar itu tertutup..


#Yunra POV


Ku buka lemari baju ku,dan kuambil t shirt putih bergambar Bear pink dan hotpant purple . ku ganti pakaianku. Setelah selesai mengganti pakaian ku, ku tutup lemari itu. Dan kebetulan sekali di pintu lemari itu terbuat dari cermin dan otomatis tubuhku terpampang di cermin itu.. aku tersenyum melihat t shirt yang kukenakan itu terlihat cocok dengan tubuh ku.. “kaos couple ku dengan changmin oppa” kataku senang.. aku pun berjalan menuju tempat make up, ku bedakki wajahku dengan bedak tipis dan ku sisir rambutku, setelah kusisir.. ku ikat kebelakang rambutku dan selesai berdandan, ku buka laci make up ku dan kuambil kaos kaki putih ku..


Setelah itu aku duduk di pinggir ranjang kasurku dan kupakai kaos kakiku, setelah selesai berkaos kaki(?) .. aku langsung berjalan keluar.. kulihat pintu kamar changmin oppa masih tertutup, aku berjalan menuju kamar nya..


Tok tok tok.. ku ketok pintu kamarnya, “oppa.. kau sudah selesai ?” tanya ku . “belum! Bantu aku memilih baju!” katanya dari dalam kamarnya, kubuka pintu kamar nya itu dan kulihat oppa sedang berdiri di depan lemarinya yang terbuka .. kuhampiri oppa.. “wae? Kenapa oppa bingung memilih baju?” bingung ku .


“eeum.. aku merasa bingung saja, tolong pilihkan baju untukku..” katanya, aku pun memilih milih baju nya yang terlipat dari di dalam lemari kamarnya dan kuambil t shirt biru dan celana trainning bewarna putih bercampur biru aqua.. “kenapa kau memilihkan baju bewarna biru?” tanya oppa bingung . ku toleh oppa, “kita pakai baju couple, kan aku pakai baju warna ungu.. dan cocoknya untuk pakaian couple, ungu seperti yang kupakai ini cocoknya dengan warna biru muda.. jadi, “ jelas ku.. kuberikan 2 pakaian itu kepada oppa.. “oppa pakai ini!” kataku senang, dia menerima 2 baju itu dari tanganku dan menatapku dengan tatapan tidak yakin.. aku membalas tatapannya dengan tatapan sebal.. tanpa babibu, kugiring dia masuk kedalam ruang ganti di kamarnya ..


“sudahlah pakai baju ini saja!” kataku.. “tapi?” dia tidak yakin.. “sudahlaaah..ppali” kataku.. dia pun masuk kedalam ruang ganti dan menutup pintu ruang ganti, aku menungguinya sambil duduk di samping ranjangnya..


“ppali oppa!” kataku.. “ne.. chamkkan...” katanya...


ku perhatikan seksama isi dalam kamar milik oppa ini.. banyak sekali buku buku tertata rapi disebuah rak buku yang berada di tempat belajar oppa, disana juga ada meja belajar yang ada komputer di atasnya.. ku hampiri meja itu dan kuambil sebuah foto yang terpigura kecil di atas meja itu . aku tertawa kecil saat melihat foto itu, terlihat di foto itu .. Changmin oppa’s child, di foto itu sepertinya oppa masih berumur 7 tahun. Dia benar benar terlihat cute! ^^


“kau sedang melihat apa?” tiba tiba sebuah tangan besar melingkar di perut ku dan dagu oppa menempel di bahu ku. Ku toleh wajah oppa yang begitu dekat dengan wajah ku saat kumiringkan kepala . “oh.. apakah ini foto kecil oppa?” tanya ku dan menunjuk kearah foto yang kubawa itu. Changmin oppa hanya mengangguk saja.. “oh..Umur?” tanya ku lagi. Tiba tiba oppa mengambil foto itu dari tangan ku dan melihat foto itu.. “hmm.. sepertinya saat umur 3 tahun..” katanya . “eeh?? Jinjjayeo??!! Oppa sebesar itu ? 3 tahun?!” kaget ku dan kuambil foto itu dari tangan oppa, kulihat seksama foto itu. ‘3 tahun??!!’ batin ku . “eo! Lihatlah dengan baik foto itu..” tiba tiba oppa menunjuk kearah foto itu, kuperhatikan dengan baik foto itu.. di foto tersebut oppa kecil sedang berpose dengan tangan piece ke arah camera dan tersenyum senang di depan pohon besar .


“eh?” bingung ku. “igeo!” tunjuk oppa di foto tersebut.. kuperhatikan bagian foto yang ditunjuk oleh oppa tersebut. Ternyata ada seorang anak laki laki yang sedang bersembunyi di belakang pohon besar itu dan melihat kearah camera saat difoto. Tunggu? Kok mirip dengan? “ini?” tanya ku . “kyuhyun” sambung oppa. “eeeh??? Kyuhyun??” bingung ku . kuperhatikan lagi anak kecil itu, dia terlihat malu dan sepertinya dia sedang bersembunyi dari camera.. benar ! dia mirip dengan kyuhyun.


“k..kok?” bingung ku . “Foto ini diambil saat aku masih di korea, dan kau tahu kan.. aku dan kyuhyun sudah bersahabat dari kecil.. seperti nya ini diambil saat kelulusan TK.. keke, kyuhyun terlihat berbeda dengan yang sekarang..” kata oppa. “ah~geurae. Di foto ini terlihat oppa benar benar PD, sedangkan kyuhyun.. dia terlihat pemalu” kataku dan terkekeh kecil . “memang kyuhyun saat kecil benar benar pemalu, sampai sampai saat aku bertemu dengan kyuhyun di amric..dia sudah tidak pemalu lagi! Tidak seperti hari terakhir aku akan berangkat ke amric saat aku umur 3 tahun, kekeke” tambah oppa. Aku tersenyum kearah oppa.


Ku letakkan kembali foto itu ke tempat semula , “kajja!” ajakku. Oppa pun melepas back hug nya . “eo!”senang oppa, aku dan oppa pun berjalan keluar kamar . “oppa, apa tidak apa apa kita memesan pakaian dressnya 3 hari sebelum pernikahan? Apakah tidak mendadak?” tanya ku . oppa menoleh kearah ku . “mungkin sedikit mendadak, tapi aku usahakan bisa” kata oppa. Aku mengangguk kuatir. ‘kenapa aku merasa tidak akan bisa ya?’ batinku –


....


*Park


Jam 6,


“Oppa, huuh~ huuh~ bisakah kita huuh~ huuh~ huuh~ istirahat se ~ bentar..?” kataku sambil berlari mengikuti oppa yang berlari di depanku, oppa menoleh kearahku dan tidak berhenti berlari “kau itu mantan basket tapi kenapa kau berlari sangat pelan seperti itu?” ledek oppa dan meninggalkan ku . “y..yah! kau bilang kita jogging! “ bentaku sambil berlari . “ya ini jogging~” katanya sambil acuh tak acuh tetap berlari meninggalkanku.. “ish!! Jika lari cepat berarti bukan jogging namanya!” bentakku.


Tiba tiba oppa berhenti berlari, aku pun ikut berhenti di belakangnya sambil mengatur nafasku . oppa menoleh kearahku dan menghampiriku . “yang aku lakukan itu sudah jogging, tapi kalau seperti yang kau lakukan itu namanya min jogging (?) . lari mu itu lebih lambat dari jogging !, kenapa stamina larimu masih selemah itu.. kau kan mantan anggota basket.” Ceramah oppa . aku melihat kearah oppa dengan tatapan sayu . “oppa benar benar tidak mengerti betapa capeknya aku.. kita sudah ber jogging memutari taman seoul selama 1 jam, dan daritadi oppa berlari meninggalkanku...” protesku .. “huuh~ huuh~ huuh~” capekku .


“huum.. kalau begitu kita istirahat saja..” akhirnya kata kata itu keluar dari mulut oppa, aku langsung bersemangat dan melupakan capekku dan duduk di tempat itu juga . “akhirnyaaaa” senangku dan leyeh leyeh . “mwoya, kenapa kau duduk disitu.. kita cari tempat duduk saja” tawar oppa, aku menggeleng menolak . “enak disini! Sudahlah, lagian cuman istirahat duduk sebentar kan? Keke” kataku. Oppa hanya menghela nafas karena tingkahku . “sudahlah, aku carikan minuman dulu” kata oppa dan pergi meninggalkanku . aku hanya tersenyum kearahnya saja .


“aah~ akhirnya istirahat juga..” lega ku.. kuhirup udara segar pagi ini , benar benar sejuk..! “Yunra ssi!!” tiba tiba seseorang memanggilku . kutoleh asal suara itu, aku tersenyum lebar . “Kyuhyun ah! Seo hyun ah!” senangku dan langsung berdiri . kulihat 2 pasangan itu sedang berlari kecil kearahku sambil bergandengan tangan , ‘betapa so sweet nya mereka’ batinku cemburu . sepertinya mereka sedang jogging juga .


“Wah.. sepertinya aku harus bersabar melihat kalian berdua..” iriku saat mereka berdua sudah berada di hadapanku . “kekeke.. kau kesini sendirian?” tanya kyu . aku tersenyum kearah kyuhyun . “ani.. dengan changmin..” kataku . “waah~ kurang 1 minggu lagi ya..” ledek kyu . kupukul pelan lengan kyu dan terkekeh kecil . “ah! Matta..ini sudah hari ke 5 pernikahan kalian ya?” tanya ku dan tersenyum kearah seohyun . “ah ne eonnie” jawab seo dan tersenyum kearahku . “waah.. aku jadi iri pada kalian, kalian benar benar serasi..” kataku . mereka berdua hanya tersipu malu saja..


“Oh ! kyuhyun ah! Seo hyun ah!” tiba tiba changmin berlari ke tempat kami sambil membawa 2 botol air minum . “changmin ah..” kata kyu dan tersenyum kearah changmin . “kalian juga sedang jogging..” tanya changmin saat sudah di tempat kami . “eo! Sepertinya sekarang sifat changmin sudah berubah ya..” ledek kyu . aku terkekeh kecil , “Yah.. musun suriya..” kata changmin dan ditanggapi oleh tawa kyuhyun dan seo hyun .


“ah ne, apa kalian sudah melakukan itu?” tanya changmin pada 2 pasangan itu, tiba tiba wajah kyuhyun dan seohyun berubah merah padam . “yah! Kenapa oppa menanyakan hal seperti itu! Yadong!” bentakku dan memukul pelan lengan changmin yang berdiri disampingku . “hehe~ aigo.. lihat uri kyu.. dia benar benar malu.. hahahaha!” ledek changmin . “oppa!” bentakku dan menahan tawa , “ish.. kalian berdua benar benar ..” malu kyu . “ah! Sudahlah seo, lebih baik kita tinggalkan pasangan yadong yang akan married ini! Kajja” ledek kyu dan menarik seo untuk pergi dari kami . “yah! Seo! Jangan dengarkan kyu! Aku bukan orang yadong!” kataku saat mereka berdua berjalan meninggalkan kami , seohyun menoleh kearahku dan tersenyum kearahku , seketika mereka berlalu begitu saja .


“ish! Oppa benar benar yadong!” kataku pada changmin saat 2 pasangan itu sudah pergi , “kekeke.. aku kan hanya bercanda, “ piece oppa padaku, aku pun hanya tersenyum kearah oppa. “ah! Matta, mana minumannya?” tiba tiba oppa memberikan salah satu botol yang dibawanya kepadaku . ku ambil botol itu dan langsung meminum air tersebut . “ish.. kau benar benar capek rupanya..” kata oppa sambil memukul punggungku sampai sampai aku tersedak dan botolku tumpah. Bbffttt~


“yaah!! Changmin aaah!” bentakku, “mi..mian!” maaf oppa panik dan langsung berlari kabur dariku . “jangan kabuuurr!!” aku pun mengejar oppa yang terkekeh karena berhasil mengerjaiku .


...............


3 Days Before Wedding (Pre Wedding)


Aku berjalan menuju dapur dan kutarik salah satu kursi untuk kududuki, ku tidurkan kepalaku di atas meja makan dan memejamkan mataku sejenak untuk melanjutkan tidurku . plaaaaak .. tiba tiba seseorang memukul punggungku pelan hingga aku terbangun . “mwoya!” sadarku dari bangun. “ish.. kenapa kau tertidur saja, cepat bangunkan calon suamimu itu!” suruh yunho oppa . “ish! Kenapa oppa tidak memberikan waktu untukku tidur sebentaar saja~” rengekku . “lalu gunanya aku membangunkanmu sepagi ini untuk apa kalau tidak untuk membangunkan suamimu? Cepat!” suruh oppa.


“sudahlah yunho yah, biarkan eomma yang membangunkan changmin” tiba tiba shim eommonim muncul dari ruang tamu sambil membawa 2 gelas teh . “oh.. eomma kok sudah bangun?” tanyaku . “hehe.. kan hari ini eomma dan eonnie mu akan datang, jadi eomma bersih bersih rumah pagi ini..” jelas eomma dan tersenyum kearahku . “ah..geuraegeuna..” kataku .


Tiba tiba aku tersadar dari sesuatu aneh yang terjadi , “chamkkan? “ aku menoleh kearah yunho oppa yang berdiri di samping ku . “kapan oppa datang?” sadar ku . “aigo, rupanya kau belum sadar akan kedatanganku dari tadi rupanya , aku tadi malam datang dengan eunbi . sekitar jam berapa eommonim?” tanya oppa pada eomma yang mencuci gelas di tempat pencucian piring , eomma menoleh kearah yunho oppa . “hmm.. sepertinya jam 9 malam ‘ an lah.. eomma lupa..” kata eomma .


“kok malem banget? Kenapa nggak bilang kalau mau dateng?” tanya ku pada oppa.”kau sih! Keburu tidur dulu,! Tadi malem semuanya pada makan pizza looh.. kamu sih udah tidur duluan.. kekekeke” sombong oppa. “changmin oppa juga ikutan?” tanya ku . Yunho oppa mengangguk dan tersenyum sombong kearahku . “iish.. kenapa tidak membangunkan kuuu” rengekku .


“rencananya sih eomma ingin membangunkanmu, tapi kata changmin mendingan tidak usah dibangunkan.. takutnya kamu kecapekan, gitu katanya changmin..” tambah eomma . “ish..” sebal ku .


“eunbi eonnie mana?” tanya ku pada oppa, “dia sedang tidur dengan yoon ju” jelas oppa, “oh! Yoon ju ikut? Aiih! Aku mau bertemu dengan baby kyeop ituuuu” senangku . saat aku berdiri dari dudukku, tiba tiba oppa mencegahku . “oh oh.. tidak boleh! Yoon ju butuh tidur yang lama, lagian tadi malam dia terlalu banyak bermain dengan changmin .. jadi untuk bayi seperti dia butuh tidur.. kau benar benar tidak ke ibuan seperti eunbi ya.. ubah sifat kekanak kanakkan mu itu” ceramah oppa .ku manyunkan mulutku .. “ish, dasar mentang mentang udah punya anak gituu.. aish! Aku bangunkan changmin saja..” sebalku dan berjalan menuju kamar changmin .


“naah.. gitu dong! Hehhe” ledek oppa, eomma hanya terkekeh saja . “yunho ah.. bantu eomma membersihkan rumah ya..” kata eomma . Yunho oppa menoleh kearah eomma . “arraseo eommanim!” senang oppa .


...


Tok Tok Tok..


(...)


Tok Tok Tok.. “Oppa, Ireona!” kataku . (...) “tck” sebalku , tanpa menunggu jawaban dari dalam kamar. Dengan keras kubuka pintu kamar oppa dan benar dugaanku, aku pun masuk kedalam kamarnya dan kututup lagi pintu kamarnya . dengan santainya dia terlelap dalam tidurnya diatas ranjangnya didalam selimut nya . ku hampiri dia, “oppa..ireona..” malasku. melihat oppa yang masih tidur, aku jadi ingin tidur lagi. “hooaaam” ngantukku .


Aku duduk di samping ranjangnya , ku tarik selimut itu dari tubuhnya. “Ireona..” kataku sedikit mengantuk..ku tarik bantal dari kepalanya agar dia bangun . tapi nihil, dia tidak bangun juga .


“oppa! Ireonaaa” bentakku , akhirnya kerja keras ku berhasil . sedikit demi sedikit mata oppa terbuka dari tidurnya . “oppa~ ireona..” kataku sedikit tidak membentak, “eeeuuunngg...” ngantuknya . akhirnya dia pun bangun, “jam berapa ini?” tanya oppa dengan suara berat dan tatapan sedikit mengantuk , “jam 6 pagi.” Kataku . “hari ini tidak ada pekerjaan kan..?” tanya oppa lagi . aku menggeleng , “hari ini kita harus mencari pakaian pengantinnya “ kataku . “hmm, bisakah aku diberi waktu untuk tidur sebentaar saja, 2 jam” runtuk oppa, “huuum.. sebenarnya aku tadi juga ingin tidur lagi ..tapi yunho oppa membangunkanku sepagi ini, hooaaaaamm..”


Tiba tiba oppa merangkul pinggangku dan menidurkanku di sampingnya, “kalau gitu kita tidur lagi saja,” kata oppa dengan uapan kecil. Tiba tiba sebuah tangan kekar memeluk tubuhku , sekarang aku tidur membelakangi oppa. “hmm~ arraseo.. jaljayoo~” aku menyerah menahan rasa kantukku dan tidur lagi disamping calon suamiku. Kugenggam erat tangan oppa yang memelukku dan kupejamkan mataku untuk melanjutkan tidurku yang terpotong akibat gangguan dari yunho oppa yang super cerewet itu .


......


#Yunho POV,


“eommonim, lihatlah 2 anak itu.. mereka malah tidur lagi..” kataku dan terkekeh kecil saat melihat yunra dan changmin tidur bersama dikamar changmin , aku dan eomma mengintip kecil dibalik pintu kamar changmin . “Hehe..biarkan saja mereka berdua.. ayo kita lanjutkan beres beresnya..” kata eomma dan menjauh dari pintu . aku pun tersenyum kearah eomma dan kututup kembali pintu kamar nya . aku dan eomma berjalan menuju ruang makan , “setelah mereka bangun.. pasti akan ada keributan yang dibuat oleh yunra..kekeke”ledekku .


“haha.. sudah sering , yunho ah..” tambah eomma. Aku dan eomma tertawa .


........


2 jam kemudian,


#Yunra POV


Tok..Tok..Tok..


“Yunra ! Changmin! Ireona!!” tiba tiba bentak kan dari luar itu membuatku terbangun dari tidurku, Tunggu? Tidur?!. Perhatikan pintu kamar dan sekeliling isi kamar ini, Ini bukan kamar ku? Melainkan... “eeeuuuunngg..” eluh seseorang yang tidak asing olehku, “hoooaaaam,, beraatt..” kantukku . kubelakkan mataku saat melihat sebuah tangan kekar sedang memeluk tubuhku , kuputar tubuhku ke belakang dan ada changmin yang sedang tidur di belakangku.. “ke..kenapa aku???” aku pun tersadar apa gerangan yang sedang terjadi.. changmin pun terbangun dari tidurnya juga , mataku dan mata changmin saling bertemu dengan wajah kami yang jaraknya sangat dekat . Deg!


Tiba tiba changmin langsung menjauhkan tubuhnya dari tubuhku, otomatis aku juga melakukan hal yang sama .. kami terduduk di atas ranjang, “mw..mwoya!! kenapa kau ada dikamarku!!” bentak changmin, “Mol..molla! kau sendiri kenapa memelukku seperti itu?!!!” bentakku tidak kalah keras .


“y..yah! changmin ah!! Kita belum resmi menikah!!! Jangan melakukan hal itu dulu sebelum kita menikah!!” bentakku . “yah! Bukannya kau yang masuk kedalam kamar ku tiba tiba dan tidur disampingku!!” bentak changmin . “Aku?? Huh!!! Bukankah kau yang menarik tubuhku agar aku tidur disamping mu?!!” bentakku.


Akhirnya kamar pun menjadi rame karena pertengkaran ku dengan changmin , tiba tiba pintu kamar terbuka dan ada yunho oppa di depan kamar , aku dan changmin melihat kearah yunho oppa . “kalian berdua ini, hanya karena masalah sepele seperti itu saja sudah bertengkar seperti itu.. benar benar..” ledek oppa, aku dan changmin saling melihat satu sama lain ..


“Yunllaa noonaa..” tiba tiba seorang laki laki bayi kecil umur 3 tahunan berlari masuk kedalam kamar , Aku tersenyum lebar .. “omoo~ Yoon ju yaaaa...” senangku dan aku beranjak dari ranjang itu, kugendong bayi imut itu . “sudah bangun ya~? Aigoo.. kyeoptaaa..” senangku saat yoon ju sudah ada di gendonganku , bayi itu tersenyum kearahku .


“Yah changmin ah, sebaiknya kau mandi dulu..” kata oppa pada changmin . dengan malas changmin menuruti kata ‘Mae Hyung’ nya . kekekekeke, “Noonnaa, Neoomu yeepuuda..” kata yoon ju sedikit mengoceh , Aku tersenyum senang , “aiigooo.. kyeoptaa!!” senangku . yoon ju tertawa , tiba tiba yunho oppa mengambil yoon ju dari gendonganku dan beralih ke gendongannya . “kau juga mandi dulu!” suruh oppa . kumanyunkan mulutku , “arraseo .. Appaniiiim!!” ledeku dan kabur dari oppa dan langsung masuk kedalam kamar ku ,


............................................


*Breakfast*


Sesudah mandi aku langsung keluar dari kamar hanya mengenakan T shirt lengan panjang bewarna putih polos dan hotpant jeans, ku dengar rame sekali di ruang makan . aku pun berjalan menuju ruang makan, kulihat keluarga yunho oppa, appa dan eomma dari changmin dan changmin juga sedang makan pagi bersama. “anyeonghaseo..” sapaku pada mereka semua. Mereka pun melihat kearahku. “anyeong! Ppalli deureowa!” kata yunho oppa menyuruhku duduk disampingnya. Aku pun mengangguk menuruti, kulihat changmin sedang melihat kearahku namun tidak kuhiraukan dia.. kekeke


“ 3 Hari ini rumah ini akan ramai ya, aaa~ eomma tidak sabaaar..” senang eomma. “ish eomma, jangan bertingkah seperti itu di depan anak anak. Memalukaan” ledek appanim yang duduk disamping changmin, “ish aeboji!” sebal eomma. Aku dan yang lainnya hanya terkekeh saja, kulihat di sebelah kanan ku ada eunbi eonnie dan yoon ju yang duduk dipangkuannya sedang makan Roti, “omoo~ anyeong yoon ju ah..” sapa ku pada bayi itu, “Yunlaa noonaa..” entah yoon ju mengoceh apa tapi yang jelas pasti dia menjawab sapaanku, aku tersenyum kearah eunbi eonnie yang melihat ku sedang bercanda dengan yoon ju . “eonnie ah, sekarang yoon ju sudah genap berumur berapa?” tanya ku pada eunbi eonnie . “oh!, sekarang yoon ju sudah berumur 3 tahun..” jelas eonnie dan tersenyum kearahku . “omo! Jinjjayeo~ aku fikir yoon ju sudah berumur 4 tahun!” kata eomma tiba tiba , “nado eommanim, yoon ju seperti anak usia 5 tahun ya~ “ tambah appa ,


“yoon ju seperti changmin oppa saat kecil,” tambah ku dan melihat kearah oppa, oppa menatap ku dengan tatapan bingung . “Ah! Yunra ah! Kau benar, dulu saat changmin masih umur 3 tahun.. Banyak yang mengira kalau changmin sudah umur 5 tahun, hahahaha.. ternyata sekarang changmin memiliki fotocopy’annya ..” ledek eomma. “yaah~ yoon ju ini anak ku ! bukan anaknya changmin..” ambek yunho oppa.


“ish oppa, pasti kalau mereka berdua sudah menikah.. pasti changmin akan mendapatkan copy’an nya sendiri..” ledek eunbi eonnie dan Melihat kearahku dan tersenyum kearah ku . mereka semua terkekeh kecuali aku dan changmin yang saling menjauhkan pandangan karena malu.


Ting Tong~ tiba tiba bel rumah berbunyi , semua pandangan pun teralihkan ke pintu .


“Omo! Pasti Ji hye noona datang!” senang yunho oppa dan berlari kecil ke arah pintu masuk , kubelakkan mataku “ji hye eonnie?” kaget ku . saat oppa membukakan pintu, seorang wanita yang sedikit terlihat seumuran dengan eunbi eonnie sedang menggendong balita yeoja berjalan masuk dan dibelakangnya seorang namja tampan tinggi bertubuh seperti yunho oppa dan berwajah japanesse Tulen . “aaaaah, eonnie!!” senang ku dan langsung berlari ke arah eonnie . “Yunraaah..” senang eonnie, aku langsung memeluk eonnie yang sudah bertahun tahun tidak pernah bertemu semenjak eonnie pindah ke japan .


“Eonnie ah! Bogoshipeoyeeeoo..” senang ku tanpa melepas pelukannya , “aigo.. yang mau menikah..jangan seperti ini, memalukan tauu..” ledek eonnie yang melepaskan pelukanku, tiba tiba air mata mengalir di pipiku karena terharu bertemu eonnie . “Eonnie~ kau bertambah cantik..” senangku . “uljima yeo yunra ah, gomawo~ kau juga bertambah cantik” puji eonnie dan menghapus air mataku .


Tiba tiba eomma dan appa shim berjalan menuju tempat kami, “oh .. matta, eonnie.. kenalkan mereka berdua appa dan eomma dari changmin, Jun su aeboji dan min sung eommonim” intro ku pada eonnie, eonnie pun bow kepada calon orang tua ku . “jung ji hye imnida” kata eonnie santun.. “ah~ jadi ini ji hye .. benar benar mirip dengan yunra yaa~ “ senang eomma pada ji hye eonnie . “Kamu tinggal di japan berapa lama?” tanya aeboji . “sudah 4 tahun, aeboji..” jelas eonnie santun , “aah.. umurmu sekarang?” tanya eomma. “26 tahun” jawab eonnie santun .


“wah.. benar benar tua ya, kamu kakak tertua ya?” tanya eomma . eonnie mengangguk , “yunho ah.. umurmu sekarang berapa?” tanya aeboji pada yunho oppa, semua pun melihat kearah yunho oppa. “Naega? Euumm.. 23 tahun” jelas oppa. “wah! Berarti kalian juga sama sama seperti changmin dan yunra, sama sama pengantin muda.. aigo,” ledek aeboji.. “appa~” malu oppa, semua pun tertawa .


Tiba tiba eunbi eonnie yang menggendong yoon ju sedang berjalan ke ruang tamu , “oh! Eunbi ah!” senang eonnie . eunbi eonnie bow kecil kepada ji hye eonnie , “Anyeonghaseo eonnie..” sapa eunbi eonnie. “aigo~ apakah ini yoon ju? Umur berapa sekarang dia? 5 tahun kah?” tanya eonnie dan mengambil yoon ju dari gendongan eunbi eonnie dan menggendong yoon ju , “hahaha~ eonnie juga tertipu “ ledekku , semuanya pun tertawa .. “eh?” bingung eonnie . “dia masih umur 3 tahun, eonnie ah~ “ jelas eunbi eonnie dan tersenyum kearah eonnie . “jinjjayeo??!!” kejut eonnie . kami terkekeh lagi,


Tiba tiba seseorang mencolek lenganku, kutoleh ternyata eomma . “temani changmin di ruang makan sana, dia sendirian” bisik eomma dan tersenyum kearah ku. Aku pun mengangguk senang dan berjalan menuju ruang makan dan meninggalkan mereka yang sibuk berbincang .


Saat diruang makan, kulihat tidak ada siapa siapa disitu.. kemana changmin oppa? . aku pun berjalan menuju pintu halaman dari dapur yang terbuka , aku tersenyum dan berjalan menuju ke dapur untuk melihat . dan benar dugaanku, oppa sedang duduk di ayunan halaman belakang . ku hampiri oppa. “oppa tidak ikutan menyambut eonnie?” tanya ku . oppa pun melihat kearahku, aku pun tersenyum kearahnya dan dia pun membalas senyumanku . “ani~ aku ingin disini saja.. ddeureowa” kata oppa menyuruhku duduk disampingnya, aku pun duduk disampingnya .


“masalah tadi pagi, aku baru menyadari kalau saat kau membangunkanku jam 6 pagi tadi.. aku tertidur lagi dan mengajakmu tidur juga karena kau bilang kau juga ingin tidur lagi.. keke” kata oppa . Aku melihat kearah oppa. “oppa mengatakan hal itu bermaksud meminta maaf?” ledekku dan tersenyum menang . “eo, mian sudah membentakmu..” maaf oppa . aku terkekeh, “Tumben oppa meminta maaf padaku hanya karena masalah sepele ini? Keke.. aku jadi ingat saat dulu SMA, oppa pernah meminta maaf padaku karena masalah di kantin itu..” ledekku . “eh? Yang mana?” lupa oppa. “Di halte, itu hari pertama kita bermusuhan..” jelas ku dan terkekeh . “aah! Aku ingat, hahahaha.. waktu itu masa masa disaat masih ada minho dan hani sunbae kan?” tanya oppa. Aku tersenyum senang.


“Ah ne, kau memberikan undangan pernikahan ke mereka?” tanya oppa. Aku mengangguk , “hani eonnie akan datang kok! Bersama minho oppa tentu nya” senang ku dan tersenyum .. “aku benar benar rindu dengan mereka..” kata oppa dan tersenyum kearahku . aku dan oppa terdiam, tiba tiba oppa menyandarkan kepalanya ke bahu ku . aku hanya tersenyum dengan perlakuan itu.. kami terdiam menikmati pemandangan indah di taman belakang ini.


“Oppa..” panggilku mencairkan suasana diam, oppa menoleh kearah ku. “jika kita berdebat seperti tadi, kumohon jangan meminta maaf padaku.” Kataku . oppa menatapku dengan bingung , “Aku merasa.. kita terlihat dekat jika kita bertengkar seperti itu.. bertengkar dalam arti bercanda~ aku menyukai itu..kekeke, seperti saat kita pertama bertemu..” jelas ku dan tersenyum kearahnya, oppa menjauhkan kepalanya dari bahu ku dan tiba tiba melihat kearahku dengan tatapan susah kumengerti, tatapannya tajam.. seperti ingin menerkamku~ omo!.


“Bisakah aku menciummu sekarang? Aku benar benar menginginkannya” tiba tiba oppa berkata seperti itu dan kubelakkan mataku . belum aku memberi jawaban, dia sudah melahap mulutku terlebih dahulu.. Aku meronta ronta meminta melepaskan karena kehabisan nafas, tapi oppa malah memegang kedua bahuku erat agar aku tidak bergerak ,


“eeuuuuuunnngggg” Ronta ku tidak ditanggapi olehnya, kupukul kedua lengannya untuk melepaskan tangan dari bahu ku, akhirnya dia melepas ciumannya . “hoooh~ hooh~ hooh~” aku mengatur nafas karena kehabisan nafas . “mwoya.. kenapa oppa seperti itu??!!” bentakku kepada oppa. “aku meminta bayaran darimu! Sebenarnya aku sudah ingin menciummu dari hari pertama aku bertemu denganmu.. dan karena cerita mu itu, aku ingin meminta tagihannya..” jelas oppa.. “mwo? Iish.. “ sebalku.. “Aku ingin lagi..”kata oppa tiba tiba . kubelakkan mataku .


“annniiiiiii!!!!!!!” panikku .


..................









Tidak ada komentar:

Posting Komentar