Rabu, 19 Desember 2012
[SEQUEL Chap. 3] After That, New Story And New Life. Part 2
*12 o’clock AM*
Aku dan changmin oppa sedang duduk didalam bus , aku duduk di samping jendela . kunikmati pemandangan jalan. Ku toleh kearah sampingku, changmin oppa terlihat sebal.
“ish~ “ sebal oppa. “sudahlah, lebih enak naik bus kan.. aku juga lagi ingin menikmati jalanan”kataku dan menepuk nepuk pundak kanan oppa. Oppa menoleh kearah ku . “kan tadi kita bisa naik mobil? Kenapa naik bus?” sebal oppa . “iiish~ sudahlah jangan rewel dan turuti apa kataku.. ini juga hukuman tadi!” bentakku. Oppa pun menuruti kata kataku .
“naah~ gitu dong.. senyuuuum” ledekku , oppa tersenyum terpaksa kearahku. Tiba tiba senyumannya berubah menjadi wajah sebal . aku hanya terkekeh , “nanti sambil kita memesan pakaian pengantinnya, kita jalan jalan ya” kataku untuk menyenangkan perasaan oppa. “jinjja?” akhirnya oppa terlihat senang sekarang . aku mengangguk senang , “hmm~ okay!” senang oppa.
Aku tersenyum senang melihat tingkah oppa, huumm ~ Jika melihat sifat oppa yang sekarang, kenapa aku merasa aneh ya? Kadang oppa terlihat bijak, namun kadang juga oppa terlihat childish. Aku pun begitu, kadang aku bisa terlihat seperti ibu.. namun kadang juga aku bisa terlihat seperti childish. ^^ menurutku , jika kami sama sama seperti ini.. kami benar benar serasi~ entah kenapa aku bisa benar benar menyayangi orang yang dulu ku sukai di pandangan pertama saat SMA ^^, awal kehidupan kita dari bermusuhan, lalu menjadi sahabat, dan terpisah selama 1 bulan lamanya .. akhirnya semua rasa cinta ku terbalaskan oleh pernikahan ini.. kami akan resmi bersama ^^
“Yunra ah..?” panggil oppa dan melihat kearah ku dengan tatapan bingung, Aku tersadar dari lamunanku . “ah!ne?” oppa menggeleng heran kepadaku. “kenapa kau senyum senyum seperti itu?” bingung oppa. “anu~ Aku hanya.. hanya .. senang saja!” elakku dan tersenyum kubuat buat, sekarang aku sangat salah tingkah. “huumm~ Tapi kau terlihat lucu jika seperti itu, lanjutkan senyum senyum mu” ledek oppa dan terkekeh . kupukul lengannya pelan “ish~” sebal ku dan ku manyunkan mulutku ..
Tiba tiba tangan changmin berarah merangkul pundakku, otomatis kepalaku tersenderkan di bahu kanannya . “w..wae?” gugupku. “biarkan seperti ini..” kata oppa tiba tiba, oppa sering mengatakan hal seperti itu jika melakukan hal yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya kepadaku . aku tersenyum senang . “oppa~” panggil ku dan melihat kearah matanya. Dia menoleh kearahku “hmm?”
“Sebenarnya dulu saat aku masih umur 17 tahun, saat sehari setelah pertemuan kita di hari pertama . aku pernah memimpikan oppa” kataku dan tersenyum kearahnya . “jinjjayeo? Kau bermimpi apa?” tanya oppa dan tersenyum kearahku . “Hehe~ rahasia!”candaku . “wae? Kau tidak mau cerita kepadaku?” rengek oppa. “itu terlalu memalukan, oppa” kataku dan tersipu malu . “jangan jangan, yadong ya?” ledek oppa.
Aku terkekeh malu, “hahahaha.. sebenarnya aku juga..” kata oppa ditambah dengan kekehannya . Aku melihat kearah oppa dengan puppy eyes ku . “jinjja..??” kaget ku . oppa tersenyum kearah ku , “saat kelas 2 “ . “mwo~? “ kaget ku . “kau tahu, kenapa aku bisa memimpikan hal seperti itu dengan mu?” tebak oppa. Aku menggeleng tidak tahu , tiba tiba oppa memiringkan kepalanya dan mendekatkan wajahnya ke wajahku yang menyender di bahunya. Dan seketika mulut oppa menempel lama di mulut ku, hanya menempel –
Ku belakkan mataku melihat apa yang dilakukan oppa. Oppa pun menjauhkan mulutnya dari mulutku, namun hidung kami menempel.. “saat pelajaran berenang, aku berfikiran yadong saat melihatmu hanya mengenakan pakaian renang” ledek oppa dan menjauhkan kepalanya dari kepalaku, oppa terkekeh jahil sekarang –
Aku melihat kearahnya dengan wajah ekspresi terkejutku , “nappeun namja” kataku . dia hanya tersenyum piece kearahku . aku langsung memalingkan muka dari nya, “Oppa memalukan..” lirihku . tapi tiba tiba senyuman mengembang di mulutku, meski oppa tidak tahu itu . ‘rupanya oppa menyukaiku dari kelas 2 sma’ batinku senang dan salah tingkah .
........
*In Wedding Store*
Aku memilih gaun yang kira kira cocok saat kugunakan, “oppa! Bagaimana dengan yang ini?” ku tunjuk gaun yang memiliki Dress pendek dan lengan panjang, dan warna putih berlian juga pita pita yang menghiasi bagian skirt nya . Kulihat oppa menggeleng menolak “terlihat biasa..” kata oppa cuek . kumanyunkan mulut ku .
“Kalau yang ini?” tanya ku dan menunjuk dress panjang dengan lengan panjang bewarna Putih krem berlian, namun yang tidak kusuka.. pakaian ini juga kupakai pasti mengelihatkan pundak telanjang ku, dan yang paling menyebalkannya lagi. Oppa mengangguk . “Bagus~ pilih itu saja” kata oppa . ish~ otak yadong..
“bisakah aku melihat pasangan dari baju ini?” tanya ku pada pelayan yang sedang berdiri disamping ku . “bisa.. Akan kuambilkan” kata pelayan itu dan pergi mengambil pakaian pria nya . Aku langsung duduk di sofa merah yang disediakan untuk tamu disitu, oppa pun duduk disamping ku . “gaun sudah dapat, bisakah nanti kita istirahat dulu dan membeli makanan sebentar?” tanya oppa tiba tiba . “ani.. cincinnya belum dapat” kataku . “jebaal~ aku lapar” rengek oppa. Kutoleh oppa denngan tatapan cuek . “a~ni” kataku . oppa memalingkan wajah dariku .
“ini agashi” kata pelayan itu dan membawa sebuah pakaian untuk pengantin pria, warna dan tema dari pakaian itu sama dengan dress yang kupilih itu . kuambil pakaian itu dari tangan sang pelayan dan kupasangkan ke tubuh oppa . “hmm~ cocok.. arraseo, kita beli yang ini ya” kata ku . pelayan itu pun mengangguk . “tunggu! Bisakah kita mencobanya?” kata changmin tiba tiba , “oh..baiklah tuan” kata pelayan itu . aku pun membawa dress itu kedalam ruang ganti , sedangkan oppa menunggu diluar sambil duduk disofa merah dan pelayan itu berdiri di depan ruang ganti .
Setelah kuganti pakaianku, ku lihat pantulan diriku dari kaca besar yang ada di dalam ruang ganti . ku putar putar tubuhku melihat sekeliling tubuhku , “cocok!” senangku . “hajiman~” kataku tiba tiba, kulihat dari bagian dadaku.. terlihat jelas belahan dadaku dan juga pundak bersih ku yang telanjang, aigo~ aku benar benar malu menampakkan tubuh ku ke depan oppa.
“kau masih lama?” tanya oppa dari luar, “neee..” kataku . kuberanikan diri membuka pintu ruang ganti . dan saat aku menampakkan diri, kulihat senyuman muncul dari wajah pelayan itu dan kulihat wajah oppa terlihat terkejut . “t..tidak cocok ya?” gugup ku . “ani~ pakai yang ini saja.. kau benar benar cantik..” kata changmin tiba tiba . aku menoleh kearah changmin . “jeongmal?” tanya ku malu malu . Changmin tersenyum kearahku . “cepat ganti bajumu, kubayarkan pakaian itu” kata changmin oppa. Aku mengangguk senang , kututup kembali pintu ruang ganti ..
.........
“semuanya 1.230.000 won” kata cashier itu setelah kami memberikan kedua pakaian itu, oppa pun memberikan kartu Bank nya dan membayarkan pakaian itu, pelayan itu memberikan sebuah tas besar berisikan 2 pakaian pengantin yang sudah dilipatkan . “ah chamkamman, bisakah kita membeli cincin disini?” tanya oppa tiba tiba. Aku menoleh kearah oppa dengan tatapan bingung . “ah ne , tolong antarkan orang ini ke tempat aksesories pengantin” suruh cashier itu pada pelayan itu, pelayan itu hanya mengangguk saja . “jadi disini juga menjual aksesories pengantin? Aku baru tahu” bodohku . oppa tersenyum kearah ku , kami pun mengikuti pelayan itu berjalan .
Sampai di tempat aksesories, kulihat banyak sekali cincin pernikahan yang terpampang di sebuah lemari kaca tertata rapi, aku berjalan melihat lihat.. seketika mataku tertuju pada sebuah cincin yang benar benar menarik perhatianku . 2 cincin putih perak dengan ada bintik bintik berlian di samping lapisan cincin itu, dan yang paling indahnya lagi . untuk cincin yang perempuan, ada bentuk bunga dari berlian di tengah lapisan cincin itu .
Kulihat oppa berdiri dibelakang ku, “Kau mau cincin yang itu?” tunjuk oppa ke arah cincin yang kulihati . aku mengangguk senang , “arraseo..Permisi.. kita ingin yang ini” kata oppa pada pelayan itu , “ah ne..” kata pelayan itu dan membuka lemari kaca itu , kemudian pelayan itu mengambil 2 cincin pasangan yang kuinginkan itu . Kami pun berjalan menuju cashier .
“semuanya 560.000 won” kata cashier itu, changmin pun membayarkan . “gamsahabnida” santunku dan tersenyum kepada cashier itu . aku dan changmin oppa pun berjalan keluar dari toko wedding itu .
“Yunra ah, kita jadi jalan jalan kan?” tanya oppa . aku tersenyum kearah oppa dan mengangguk meng’iya’ kan . Ku rangkul lengan kanan oppa , “kajja” kataku . oppa pun terenyum padaku dan kami berjalan jalan, “oppa.. aku ingin beli ice cream” kataku . “hmm~ bagaimana kalau kita ke toko ice cream tempat kita dulu saat SMA?” tanya oppa . “huum~ terlalu jauh , oppa..” rengekku .. seketika saat kami sibuk bercanda sambil berjalan jalan melewati toko toko .. langkahku terhenti dan pandangan ku berarah pada sebuah toko yang dulu sering kudatangi saat SMP sampai Kuliah ,
“wae? Kenapa berhenti?” tanya oppa, aku menoleh kearah oppa . “kita ke toko buku itu dulu yuk!” ajakku . “eeh? Ngapain??” sebal oppa . “Aku mau lihat lihat” senangku . tanpa menunggu jawaban dari oppa, aku langsung berlari masuk kedalam toko buku itu . jika aku menunggu jawabandari oppa, pasti jawaban oppa “Tidak”.. kekee ~
Ku buka pintu toko tersebut .. Ting Tong..
“Anyeooong” sapaku .. sang penjaga cashier toko tersebut melihat kearahku , “ooh! Yunra ah!” senang sang cashier itu , “Anyeong Ji yeon eonniee” senang ku . “kau mau beli buku?” tanya eonnie dan tersenyum kearah ku . Aku mengangguk senang , Aku pun berjalan melihat lihat buku buku tersebut, dan tujuan utamaku adalah mencari buku novel.. kekekeke
“Eonnie, ada novel baru tidak?” tanya ku . “Ada! Di rak nomor 1 paling atas..” tunjuk ji yeon eonnie . aku pun melihat kearah rak nomor 1 , dan ternyata benar ~ kuambil buku itu dan kulihat buku itu , “dreams?” tanya ku pada eonnie dan menunjukkan buku itu . Dia mengangguk senang . “Assa! Aku beli yang ini!” senangku , aku langsung berjalan menuju cashier dan memberikan buku itu pada eonnie untuk menge check harga . “ah ne , eonnie sudah dapat belum?” tanya ku . “dapat apa?” bingung eonnie . “semuanya 13000 won” kata eonnie. Aku pun membayarkan buku itu , saat ku berikan lembar uang ke eonnie, eonnie memberikan sekresek 1 buku . “itu~ undangan pernikahanku” senang ku .
“Mwo??? Kau menikah? Jinjja? Dengan siapa?” tanya eonnie dan tersenyum senang dan kagum padaku . “Tuuuuh” tunjukku pada changmin yang sedang berdiri menyandar di pohon depan toko buku . “Changmin?” tanya eonnie . Aku mengangguk senang .. “kyaaaa chukae yunra ah!! “ senang eonnie , Aku pun tersenyum senang. Kuambil handphone ku dari saku Baju ku dan ku mengetik sesuatu di handphone ku .
Klik . “Sudah, “ senang ku . ddrrttt ~ tiba tiba handphone milik ji yeon eonnie bergetar dan eonnie membaca pesan masuk dari handphone itu . “ini?” bingung eonnie . “alamat acara wedding nya, datang jam 10 pagi ya! “ senangku . eonnie mengangguk senang , “Ok yunra! Gomawoo~” senang eonnie . Aku mengangguk senang , “Halkae!” pamit ku .. aku berjalan keluar dari toko ..
Tiing Toong~ kubuka pintu toko tersebut .. kuhampiri oppa yang sedang menunggu ku . “kajja~” kataku dan kurangkul tangan oppa, oppa tersenyum kearah ku .. kulihat dari luar, di dalam toko ~ eonnie tersenyum kearah ku . aku pun tersenyum kearah nya ..eonnie pun melambaikan tangan kearah ku...
“Itu ji yeon?” tanya changmin oppa. Aku mengangguk . aku dan oppa pun berjalan lagi, “kita harus pulang sekarang.. tadi eomma menelfonku menyuruhku datang cepat cepat ke rumah”kata oppa , aku mengangguk mengerti “kajja” ajakku . aku dan oppa berjalan menuju halte dan syukur sudah ada bus yang berhenti . aku dan oppa langsung naik kedalam bus tersebut .
..........................................
*At Home*
14’ AM
Saat ini rumah Keluarga Shim benar benar ramai , ada 4 mobil terpakir di halaman rumahnya dan juga 1 Motorbike . Aku dan changmin oppa berjalan masuk kedalam rumah . “Kami pulang” kata kami berbarengan dan masuk kedalam rumah , kulihat semuanya sibuk dengan kesibukan mereka masing masing.. Kulihat Ji hye eonnie dan Eunbi eonnie sedang membantu memasak di dapur bersama eomma. sedangkan appa, yunho oppa dan Suami dari ji hye eonnie sedang berbincang di ruang tamu . “Oh! Changmin ah, kau sudah pulang.. “ kata yunho oppa. Changmin pun ikut duduk di ruang tamu dan Ikut berbincang bincang, aku berjalan menuju dapur . “Eomma.. kita sudah membeli pakaiannya” kataku dan meletakkan barangya di atas meja makan . Eomma , dan 2 eonnie ku melihat kearahku . “Baguslah.. sekarang kamu bantu kita masak ya! Hari ini saudara saudara kita akan datang dan makan makan disini” kata jihye eonnie . aku pun mengangguk dan ikut membantu memasak .
3 hari sebelum wedding party penuh dengan acara makan makan dan juga pertemuan saudara , benar benar menyenangkan.. ^^
....
*Last Night Before Wedding Party*
*In Yunra’s Bed Room
Aku duduk diatas kursi make up sambil membiarkan tangan eonnie merias wajahku untuk acara makan malam pembukaan wedding . eonnie melapiskan lipstick ke mulutku dan , “Selesai!” senang ji hye eonnie . kubuka mataku perlahan, kulihat pantulan wajahku dari kaca.. “aigo~ yepeudda” senang eonnie . aku tersenyum senang, kulihat riasan make up eonnie yang bisa dibilang biasa namun terihat luar biasa di wajahku . bedak tipis yang menempel di wajahku, dan riasan tipis yang terpampang di wajahku~ aaah.. aku seorang putri utama malam ini ^^
Di belakang, terasa eunbi eonnie sedang menyisir rambut ku. “Eonnie~” panggil ku pada ji hye eonnie yang sedang merapikan alat make up, dia menoleh kearahku . “ne?” “bagaimana perasaan eonnie saat penyelenggaraan wedding party eonnie dengan Suami eonnie saat di japan? “ tanya ku dan tersenyum kecut. “hmm, aku merasa seperti .. harus melupakan kenangan kenangan sedihku sebelum aku menikah dengan Shinba *nama suami eonnie* .. yaa~ aku juga memikirkan hal yang harus aku hadapi setelah menikah, merawat Rui *anak perempuan eonnie* dan harus menjadi tua.. kekeke~ padahal eonnie tidak ingin tua.. yaa.. itulah resikonya~ meskipun seperti itu.. aku tetap berfikir inilah jalan yang paling terbaik. Pernikahan, semua didasari dengan perasaan cinta dan bahagia.. hmm~ “ jelas ji hye eonnie dan tersenyum kearah ku .
“Kalau eunbi eonnie?” tanya ku lagi . “Sama, cuman perasaan ku saat pernikahan ku dengan yunho oppa tidak ada perasaan sedih sama sekali.. mungkin aku merasa menyesal , saat itu juga aku akan meninggalkan kedua orang tua ku yang sedari dulu merawat ku dari kecil dan akan memulai kehidupan baru bersama yunho oppa.. ditambah lagi sekarang sudah ada yoon ju yang menjadi yunho kecil~ kekeke.. selama yunho pergi mengajar judo, pasti ada yoon ju yang menemaniku dirumah untuk menggantikan yunho.. begitulah..” jelas eunbi eonnie dan tersenyum kearah ku .
“Aku merasakan hal yang sama seperti kalian berdua, perasaan ku dan bayanganku setelah menikah nanti.. harus menjadi tua~ dan harus mengurus suami dan anakku.. memang terlihat sulit.. tapi jika aku berbayang seperti apa yang difikirkan eunbi eonnie, mungkin aku akan merasa tidak keberatan saat harus menjaga changmin dan changmin kecil nantinya ^^..Cuman, aku merasa.. tidak siap untuk ini semua, umurku masih 20 tahun dan ini terlalu cepat untukku” sedih ku . tiba tiba tangan ji hye eonnie menepuk pundakku . “Tidak, 20 tahun memang saat yang tepat yunra ah .. jangan berfikir seperti itu, kau mencintai changmin kan?” tanya ji hye eonnie .
Aku mengangguk , “yaa itulah cinta.. kau tidak ingin membayarkan semua rasa cinta mu selama ini?” tanya eunbi eonnie . Aku mengangguk lagi . “dan ini semua pembayaran itu, yunra ah” tambah ji hye eonnie . aku tersenyum sekarang, kulihat pantulan wajahku dari cermin yang ada di depanku .. aku terlihat cantik dan seperti seorang cinderella yang akan datang ke sebuah party dari sang pangeran ,
“Sudahlah, semuanya sudah menunggumu di bawah! Lebih baik kita kebawah sekarang” ajak ji hye eonnie . aku pun mengangguk senang dan berdiri dari dudukku , “Ish.. high heel pemberian eomma benar benar sulit untuk dipakai berjalan..” sebalku dan berjalan pelan . Saat ini aku memakai dress bewarna pink baby sepanjang lututku dan high heel bewarna putih yang benar benar membuat kaki ku sakit untuk dibuat berjalan, ini pertama kalinya aku memakai high heel dan besok kedua kalinya!
“sudahlah, sebentar lagi kau akan lebih sering memakai high heel jika berjalan jalan keluar rumah..” goda eunbi eonnie dan membantuku berjalan . “arrgh! Jika aku sudah menikah dengan changmin, aku tidak akan memakai high heel sekalipun meski itu memalukan “ gerutu ku . “aigo~ dulu eonnie juga seperti mu.. tapi karena paksaan shinba, eonnie juga jadi sering pakai high heel, kau harus berubah yunra ah~ kau bukan seorang remaja lagi..” ceramah ji hye eonnie dan membantuku berjalan ..
Aku hanya menggembungkan pipiku sebal dan menuruti apa ceramahan dari kedua eonnie ku , kami berjalan menuju halaman belakang sekarang , saat kami sudah sampai di halaman belakang dan berjalan menghampiri party yang sedang diadakan itu ,
Kulihat, semua pandangan berarah kepadaku.. ‘ish~ pasti mereka berfikir kenapa aku berjalan sampai dibantu kedua eonnie ku seperti ini..’ batin ku . banyak undangan dari kerabat dekat dan saudara saudara ku dan saudara dari keluarga changmin yang datang , kedua eonnie ku membimbingku berjalan menuju tempat keluarga utama, kulihat yunho oppa sedang duduk memangku yoon ju dan disampingnya ada changmin yang sedang melihat kearah ku dan kulihat dia menahan tawa . ku tatap sebal dia~
“Aigo.. kenapa sampai dibantu seperti itu.. masih belum terbiasa berjalan memakai high heels ya? Kekekeke” ledek yunho oppa, “iya.. yunra rewel minta melepas high heel, tapi kita memaksanya memakai dan akhirnya kita membantunya berjalan kesini.. kekekeke” tambah ji hye eonnie .
Ku lepaskan gandenganku dari tangan eunbi eonnie dan ji hye eonnie , “ish! Aku bisa berjalan sendiri..” sebal ku. Aku berusaha berjalan menuju kursi yang berada di samping tempat duduk changmin oppa, ‘dekat!’ batinku semangat .
Jarak antara tempat ku berjalan dengan kursi tujuan ku benar benar dekat, tapi.. sialnya saking parahnya aku tidak bisa berjalan dengan high heels, langkah pertama saja aku sudah hampir terjatuh . Dengan cepat changmin oppa langsung berdiri dari duduknya dan membantuku berjalan . “jika tidak bisa, jangan dipaksakan..” bisik changmin padaku . “ini paksaan kedua eonnie sialan itu, oppa!” bisikku lagi . aku dibantu duduk oleh changmin .
Saat aku duduk, dengan cepat kulepas kedua high heels ku dan kusembunyikan dibawah kursi tempat ku duduk. Untung tidak ada yang tahu. Cepat cepat kumajukan kursiku dekat dengan meja makan dan kusembunyikan kaki telanjang ku kedalam tirai bawah meja..
Kulihat kedua eonnie itu duduk disamping suaminya masing masing, “ah ne! Tadi eomma menelfon ku, dia bilang mereka tidak bisa tiba di seoul malam ini karena ada pekerjaan mendadak.. jadi besok appa tidak bisa jadi pendamping bagi yunra..” jelas Yunho oppa. “ish~ lalu besok yang jadi pendamping ku siapa??” sedih ku .
“Yunho ah, bukankah jika sang mempelai wanita tidak didatangkan pendamping dari ayah kandungnya harus digantikan dengan saudara kandung dari mempelai wanita tersebut?” tanya Shinba oppa, kami menoleh kearah shinba oppa. “Aku??” bingung ji hye eonnie . “biasanya kan mempelai wanita didampingi oleh namja..” jelas eunbi eonnie . “Ah matta! Kalau begitu yunho saja!” tunjuk ji hye eonnie pada yunho , semua pandangan beralih pada yunho oppa . “mwo? Naegaa?? Ani! Kenapa tidak shinba hyung saja??” elak yunho oppa . “Ish! Kan kau saudara kandung nya..” kata shinba oppa.
“Oppa tidak mau menjadi pendamping ku nanti?” sedih ku dan menatap ke yunho oppa dengan tatapan puppy eyes . “Aigo, tapi aku sudah menjadi pendamping di pernikahan ji hye eonnie!” sebal yunho oppa . “sudahlah, tidak apa.. lagian kan yunra juga adik kesayanganmu, bisakah kau membantunya kali ini~ jebaaaaall..” rengek ji hye eonnie . “hyung, jebal” tambah changmin, semua melihat kearah yunho oppa dengan tatapan penuh harapan .
“iish! Ne ne! Tapi kalau tiba tiba besok appa sudah datang, aku akan bertukar dengan appa.. arra??” sebal oppa. “kekekeke~ gomawoo” senangku .
“sudahlah , sekarang kita rayakan party untuk pernikahan changmin dan yunra saja.. Kajja!” ajak ji hye eonnie . Semuanya pun mengangguk, “kita minum wine yaa!” senang ji hye eonnie . Deg! ‘w..wine?’ batinku gugup , changmin melihat kearah ku dengan tatapan mencegah . sepertinya changmin tidak memperbolehkan ku minum wine. TT
Ji hye mengambil sebotol penuh wine yang ada di tengah meja makan dan menuangkan wine itu kepada semua gelas yang sudah tersedia di meja itu, selesai menuangkan wine itu . mereka mengambil segelas untuk mereka masing masing terkecuali aku , dengan santainya changmin mengambil salah satu segelas wine itu .
Ji hye eonnie melihat kearah ku, “kau tidak mengambil?” tanya eonnie padaku . Aku tergagap melihat kearah eonnie . “ah.. ne” gugup ku . “Mian, tapi yunra tidak bisa meminum wine ini.. dia mudah mabuk” kata changmin tiba tiba, mereka menoleh kearah changmin . “Ah geuraeeuna.. “ kata ji hye eonnie . tiba tiba changmin memberiku segelas coke, “kau minum ini saja” suruh changmin . aku mengangguk menurut dan menerima pemberian itu .
“Cheers” senang oppa, kami pun saling cheers kecuali aku yang murung karena hanya bisa meminum soda.. TT
...........
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar