Selasa, 26 Februari 2013
Jeongmal Saranghaeyo… (part 1)
Author : AAA
Title : Jeongmal Saranghaeyo
Cast : Cho Kyuhyun (Sj)
Lee Hye Mi (oc)
Other cast : find it by yourself
Genre : life, romance
Length : Two Shoots
Disclaimer : This fanfict 100 % oryginal my work
A/N : akhirnya sekali dalam catatan sejarah di hidupku… ada juga ffku yang selesai… tepuk tangan buat saya ^^!!! Krik… krik… krik… ok abaikan… dari pada ngurus author yang saat ini lagi bahagia+ngaco+sesat+kumat ‘-‘ … mending baca aja ffnya… mian kalau jelek, gak nyambung n banyak typo jangan lupa rcl ya…
~~~Story Begin~~~
Flashback…
At Taman…
“Hye Mi-ah, saranghae, aku mencintaimu, aishiteru, wo ai ni, ti amo, je t’aime, ik hou van jou, te amo, te iu besc, I love you, would you be my girl friend? nae yeoja chinguga dwae jullae?” tanya Cho Kyuhyun sambil berlutut dan memegang tangan Lee Hye Mi yeoja dambaan hatinya.
Hye Mi yang mendengar pernyataan dari Kyuhyun hanya bisa menangis terharu dan bahagia karena Kyuhyun namja yang dicintai menembaknya #bukan nembak dengan pistol ya…(?) seperti impian Hye Mi menembaknnya dengan berbagai bahasa. “ne, aku mau.” Kata Hye Mi.
“jinjja?” tanya Kyuhyun yang tidak percaya kalau Hye Mi menerimanya sebagai namja chingunya, Hye Mi hanya membalasnya dengan anggukan dan senyumannya. Kyuhyun pun berdiri lalu memeluk Hye Mi sesaat lalu mengusap air mata Hye Mi. “uljima, mulai saat ini kamu adalah yeoja chingumu. Mulai saat ini gak ada yang boleh membuatmu menangis.” Kata Kyuhyun sambil mengusap air mata Hye Mi.
“tapi kau sekarang sudah membuatku menangis.” Kata Hye Mi pada Kyuhyun.
“yang aku maksud itu menangis karena sedih atau sakit hati, kali ini kan kamu menangis terharu karena namja tampan sepertiku telah menjadi namja chingumu hahaha.” Kata Kyuhyun dengan Pdnya.
“kau ini selalu saja bilang kalau dirimu itu tampan.” Kata Hye Mi.
“tapi kenyataannya aku memang tampan kan?” kata kyuhyun. Hye Mi hanya diam saja dan menundukkan kepalanya. “aku ini memang tampan kan?” tanya Kyuhyun sekali lagi ke Hye Mi.
“apaan sih, pakai tanya kaya’ begituan.” Kata Hye Mi dan mendongakkan kepalanya.
“mukamu merah tuh.” Kata Kyuhyun sambil menunjuk pipi Hye Mi yang merah. “ah aku tau… kamu malu kan untuk bilang jujur kalau aku ini tampan kan?” Kata Kyuhyun sambil tersenyum evil.
“aniyo.” Kata Hye Mi.
“jeongmal???” tanya Kyuhyun dengan menatap lurus ke mata Hye Mi.
“arraseo, kau benar.” Kata Hye Mi yang tidak tahan menatap mata Kyuhyun. Kyuhyun yang mendengar itu hanya bisa tertawa bahagia.
“ah iya, mulai sekarang kamu harus memanggil Kyuhyun Oppa ne?” kata Kyuhyun. “ne, Kyuhyun o… op… oppa.” Kata Hye Mi dengan ragu-ragu dan pengucapannya masih canggung.
“kata oppa-mu masih canggung.” Kata Kyuhyun. “nanti juga mungkin oppa-ku gak akan canggung seperti saat ini.” Kata Hye Mi sambil menyikut pelan lengan Kyuhyun.
Flashback end…
└(^o^)┐└(͝ ͜ ͝ )┘┌(^▼^)┘
Hye Mi P.O.V
Semenjak Kyuhyun menembakku, aku dan Kyuhyun kini telah sah(?) menjadi couple dan hari ini tepat ke 5 tahunnya aku dan Kyuhyun berpacaran. Saat ini aku dan Kyuhyun sedang ketemuan di café untuk merayakan 5th anniversary kita. Aku melihat ke jam tangan yang aku pakai sudah 5 menit aku menunggu Kyuhyun di café lebih tepatnya aku memang sengaja datang lebih awal karena aku ingin sekali-sekali aku datang lebih awal dari pada namja chinguku itu.
“Chagiya…” kata seseorang sambil menutup mataku, aku tau kalau itu Kyuhyun oppa. Aku pun memegang tangannya lalu menyingkirkan tangannya dari mataku. “ah… oppa, kamu sudah datang.” Kataku.
“mianhae telat.” Katanya. “aniyo oppa, oppa sama sekali gak telat tapi, akunya aja yang sengaja datang lebih awal.” Kataku kepada Kyuhyun oppa. Setelah itu dia mencubit pipiku pelan sambil tersenyum lalu duduk di kursi, dan Kyuhyun oppa pun memesan minuman. Ah… aku beruntung sekali mempunyai namja chingu yang baik, tampan, perhatian. Oh iya… aku dan Kyuhyun oppa di kampus sudah dikenal sebagai pasangan terserasi dan teromantis, orang tua kami juga menyetujui hubungan kami.
“chagi, kita mau ngerayain anniv kita dimana?” tanya Kyuhyun oppa yang berhasil membuatku tersadar dari lamunanku. “hmm, bagaimana kalau kita ke Lotte World aja?” usulku. “hmm, arraseo kita kesana aja. Tapi, aku habiskan dulu pesananku.” Katanya.
└(^o^)┐└(͝ ͜ ͝ )┘┌(^▼^)┘
At Lotte World…
Author P.O.V
Setelah beberapa jam mereka perjalanan menuju Lotte World, akhirnya mereka sampai juga di sana. “Chagi, kita taruhan yuk.” Kata Kyuhyun, Hye Mi yang mendengar itu hanya menatap Kyuhyun dengan tatapan ‘hah?’. “kita taruhan kalau kamu bisa gak teriak saat naik rollercoaster aku akan menuruti keinginanmu, tapi kalau kamu teriak kamu yang harus menuruti keinginanku.” Kata Kyuhyun dengan tersenyum evil. Dia sengaja bikin seperti itu karena dia tau kalau yeoja chingunya itu suka teriak kalau naik rollercoaster.
“arraseo, aku terima tantanganmu.” Kata Hye Mi. “kamu yakin?” tanya Kyuhyun dengan ekpresi kaget dan cemas karena Hye Mi menerima tantangan itu padahal niat Kyuhyun tadi hanya bercanda dengan yeoja chingunya itu, Hye Mi hanya mengangguk mendengar pertanyaan Kyuhyun tadi. Setelah itu Kyuhyun pun menarik tangan Hye Mi menuju arena rollercoaster.
Akhirnya mereka menaiki arena rollercoaster itu. Saat rollercoaster mau dimulai, wajah Hye Mi terlihat seperti orang gugup sambil memegang alat pengaman. “Hye Mi-ah, gwenchanayo?” tanya Kyuhyun penuh rasa cemas yang melihat Hye Mi seperti.
Hye Mi P.O.V
Jantungku saat ini berdetak gak karuan karena aku gak terlalu suka naik rollercoaster apalagi gak teriak saat naik rollercoaster. “Hye Mi-ah, Gwenchanayo?” tanya Kyuhyun Oppa kepadaku. Aku pun menoleh ke arahnya sambil tersenyum “nan gwenchana.” Ucapku berbohong karena aku gak ingin dia cemas.
Beberapa detik kemudian rollercoaster pun bergerak saat menaiki sebuah tanjakan yang tinggi jantungku semakin berdetak dengan cepat. Jangan takut Hye Mi-ah aku yakin kamu bisa… Lee Hye Mi hwaigthing. Saat berada di puncak tanjakan aku memegang tangan Kyuhyun oppa dengan erat dan kuat dan menggigit bibir bagian bawahku. Hye Mi-ah saat rollercoaster turun menuruni tanjakan kumohon jangan teriak arraseo, kau teriak dalam hati aja ya…
Setelah itu rollercoaster pun menuruni tanjakan dan semua orang yang menaiki wahana ini berteriak sekencang-kencangnya kecuali aku. Aku pun memejamkan mataku, mengeratkan tanganku yang memegang tangan Kyuhyun oppa, dan tetap mengigit bibir bagian bawahku. Ah!!!! jangan teriak Hye Mi-ah, jangan teriak, kamu pasti bisa… teriak dalam hati saja.
Kyuhun P.O.V
Saat rollercoaster berada di puncak tanjakan aku merasakan ada yang memegang tanganku dengan erat, ya siapa lagi kalau bukan yeoja chinguku yang memegang tanganku. Aku pun melihat ke arahnya, aku merasa bersalah karena sudah membuat dia menaiki wahana yang gak terlalu dia sukai.
Beberapa detik kemudian rollercoaster pun menuruni tanjakan dan suara teriakan pun bermunculan(?) aku melihat ke arah Hye Mi dia sekarang memejamkan matanya dan ekspresinya saat seperti orang yang menahan teriakan, aku menatapnya dengan penuh kecemasan. Mianhae Hye Mi-ah, jeongmal jeongmal jeongmal mianhae.
└(^o^)┐└(͝ ͜ ͝ )┘┌(^▼^)┘
Author P.O.V
Setelah menaiki wahan rollercoaster Hye Mi langsung menghela nafas lega dan wajahnya saat ini sedikit pucat. “Hye Mi-ah, mianhae… sudah membuatmu naik wahana ini.” Kata Kyuhyun. “tidak usah meminta maaf kepadaku oppa. Aku baik-baik saja kok.” Kata Hye Mi.
“ya!!! Bagaimana bisa aku tidak meminta maaf ke kamu? Aku ini sudah membuat yeoja chinguku menaiki wahana rollercoaster, dan wajahnya sekarang sedikit pucat.” Kata Kyuhyun yang tidak suka dengan ucapan Hye Mi tadi. Setelah itu Kyuhyun mengecup kening Hye Mi “ini sebagai permintaan maafku.” Kata Kyuhyun, Hye Mi tidak bisa mengucapkan apapun karena sekarang dia lagi nge-fly.
“oh iya, kamu mau minta apa? sesuai perjanjian tadi aku akan menuruti permintaanmu.” Kata Kyuhyun. “ah… hmm… itu aku mau…” kata Hye Mi sambil melihat di sekelilingnya. “aku mau itu.” Kata Hye Mi sambil menunjuk sebuah boneka beruang besar berwarna biru yang ada di stand permainan.
“ah… kalau itu serahkan aja padaku.” Kata Kyuhyun. Mereka pun berjalan menuju stand permainan itu. Kyuhyun pun memainkan game itu dan dalam satu kali mencoba dia pun bisa memenangkan hadiah utama yaitu boneka yang diinginkan yeoja chingunya.
“woah oppa daebak…” kata Hye Mi. “namja chingumu ini kan memang hebat dalam game apapun kekeke…” Katanya sambil tersenyum evil, ya emang harus dimaklumi kalau Kyuhyun ini memang jago main game. “nih, boneka yang kamu inginkan.” Kata Kyuhyun. “gomawo oppa.” Kata Hye Mi sambil memeluk boneka itu.
Mereka akhirnya menghabiskan waktu bersama disana, mencoba wahana-wahana seru, menyeramkan, atau apapun. Saat di rumah hantu Hye Mi hampir menangis karena ketakutan ditambah Kyuhyun yang sedikit menakut-nakuti Hye Mi #dasar evil -_-
“oppa, kita makan yuk… aku sudah lapar nih.” Kata Hye Mi sambil mengelus perut boneka yang dipeluknya. “hmm, kita mampir di restaurant itu aja.” Kata Kyuhyun sambil menunjuk salah satu restaurant di lotte world.
Setelah itu mereka memasuki restaurant itu dan duduk di sebuah tempat yang menurut mereka strategis lalu memesan makanan dan minuman.
Hye Mi P.O.V
Selama Kyuhyun oppa memesan makanan aku mengecek hp-ku dan ternyata ada 2 pesan masuk.
From : Min Young
Hye Mi-ah, happy anniv ya… besok, kamu traktir aku sama Yoon Hae ya… arraseo??? ^^
From : Yoon Hae
Happy anniv ya my bff, besok, kamu traktir aku sama Min Young ya ^^…
Eh??? Kenapa isi sms mereka hampir sama jangan-jangan mereka bersekongkol… aku pun membalas sms mereka sambil sedikit tersenyum…
To : Min Young, Yoon Hae
Thanks ya, kalian berdua bersekongkol ya buat minta traktiran? Isi sms kalian hampir sama… arraseo, aku akan mentraktir kalian.
“Hye Mi-ah kamu membaca sms dari siapa? Ko’ pakai senyum-senyum gitu?” tanya Kyuhyun oppa.
“hmm, aku membaca sms dari selingkuhanku.” Kataku kepada Kyuhyun oppa dengan tersenyum. “hah? Kau punya selingkuhan?” tanya Kyuhyun dengan ekspresi wajah terkejut dengan sedikit amarah. “kalau menurut oppa sih mereka selingkuhanku, kalau menurutku mereka bukan selingkuhanku.” Kataku. “ah… aku tau maksudmu, aku kira kamu benar-benar memiliki selingkuhan.” Kata Kyuhyun sambil tersenyum ke arahku. Ya memang bagi Kyuhyun oppa sahabatku itu selingkuhanku dan orang ke-3 kalau aku dan kyuhyun bersama terutama Min Young dia selalu mengangguku dengan Kyuhyun oppa sifatnya memang seperti itu suka mengganggu seseorang tidak seperti Yoon Hae.
Setelah itu pesanan pun datang lalu aku dan oppa pun memakannya, di tengah-tengah acara memakan hp-ku berbunyi dan ternyata ada pesan masuk.
From : Ahra eonni
Happy anniv ya my dongsaeng… Hye Mi-ah, kamu dengan Kyuhyun kan sudah berpacaran selama 5 tahun jadi, kapan kamu dengan Kyuhyun akan bertunangan atau kalau bisa menikah???
Deg… aku langsung membulatkan mataku. Bertunangan??? Menikah??? Kenapa Ahra Eonni berfikiran seperti itu?. Ya aku dan Kyuhyun memang saling mencintai tapi aku belum ingin menikah dulu sebelum aku lulus kuliah. Keluarga Kyuhyun oppa memang selalu menganggapku sebagai salah satu anggota keluarganya, dan selalu saja mereka menyuruhku dan Kyuhyun oppa segera bertunangan. Aku pun membaca lanjutan sms dari Ahra eonni.
Aku, eomoni, dan aboji menginginkan kalian segera bertunangan. Selamat menikmati kencan kalian saat ini… oh iya, apakah Kyuhyun pernah melakukan French kiss denganmu atau minimal mengecup bibirmu??? Beritahu eonni ya kalau kalian sudah melakukan French kiss… ^ ^ V
Aku yakin saat ini pipiku memerah karena membaca sms dari Ahra eonni… aku memilih tidak membalas sms dari Ahra eonni karena aku gak tau harus membalas apa??? lebih baik aku sekarang melanjutkan makananku, aku melirik ke arah Kyuhyun yang sedang makan saat aku menatapnya dia langsung membalas tatapanku sambil tersenyum. “Hye Mi-ah, kamu lagi gak nafsu makan? Dari tadi kamu hanya memainkan makananmu dan hanya memakannya sedikit.” tanya Kyuhyun… aigoo, kenapa aku saat ini melihat tatapan dan suaranya saja membuat pipiku tambah memerah.
“aniyo… a…aku akan menghabiskannya.” Kataku singkat sambil menutupi pipiku supaya pipiku gak terlihat memerah. Dia hanya membalasku dengan senyumannya. Ah, senyumannya benar-benar indah, aku terus menatap senyumannya tapi lama kelamaan aku menatap bibirnya. Ya!!! Hye Mi-ah apa yang kau pikirkan… jauhkan pikiran yadongmu itu… kenapa kata French kiss itu masih ada pikiranku??? Ah… molla yang jelas aku tidak menginginkan itu terjadi kalau mengecup bibirku sih Kyuhyun pernah melakukan itu, lebih baik aku makan sekarang. Setelah makanannya habis akhirnya Kyuhyun pun mengantarku pulang.
└(^o^)┐└(͝ ͜ ͝ )┘┌(^▼^)┘
Author P.O.V
Hye Mi melangkahkan kakinya sepanjang koridor Kyunghee University. Ya dia memang kuliah disana bersama Cho Kyuhyun manja chingunya.
“ya!!! Hye Mi-ah, bagaimana acara annivmu kemarin?” tanya Min Young yang berlari ke arah Hye Mi.
“ya!!! Min Young-ah tunggu aku, larimu kencang tau…” protes Yoon Hae yang sedang berlari menyusul Min Young yang sudah ada di dekat Hye Mi. “huftt… Min Young-ah… kau harus tanggung jawab… membelikanku minuman, aku capek tau mengejarmu.” Kata Yoon Hae dengan nafas yang tersenggal-senggal.
“enak aja, siapa juga yang menyuruhmu mengejarku itu kan kemauanmu sendiri, sudah tau aku calon athlete lari masih saja kamu kejar.” Kata Min Young.
“nih, minum aja punyaku.” Kata Hye Mi sambil menyodorkan minuman ke Yoon Hae. “ah… Hye Mi-ah kamu memang sahabat ku yang paling baik, tidak seperti dia.” Kata Yoon Hae sambil melirik ke Min Young. “Pantas saja kamu jadi pacar Kyuhyun sunbae, kamu itu cantik, feminim, baik hati, penyanyang.” Sambung Yoon Hae yang berhasil membuat Hye Mi tersipu malu.
“jadi, gimana acara annivmu kemarin?” tanya Min Young. “ya begitulah.” Kata Hye Mi yang lainnya hanya bisa menatap Hye Mi heran. Hye Mi pun memulai menceritakan kepada sahabat-sahabatnya itu.
“Mwo?!?! eomma, appa, dan eonni Kyuhyun menginginkanmu segera bertunangan dengan Kyuhyun.” Kata Min Young dan Yoon Hae bersamaan, Hye Mi hanya membalas mereka dengan anggukan.
“nanti undang kita ya di acara pertunanganmu.” kata Min Young. “aku sudah tidak sabar menghadiri acara pertunanganmu.” Kata Yoon Hae. “ya!!! kalian ini…” kata Hye Mi.
“Hye Mi-ah, bukannya minggu depan Kyuhyun sunbae ulang tahun ya? Kamu mau memberikan hadiah apa ke dia?” tanya Yoon Hae. “molla, tapi minggu depan Ahra eonni mengajakku membuat kejutan untuk Kyuhyun oppa.” Kata Hye Mi. “bagaimana kalau kamu membelikannya game psp baru. Dia kan suka main game.” Kata Min Young. “ide yang bagus, tumben kamu pintar Min Young-ah. kamu belikan Kyuhyun sunbae itu aja Hye Mi-ah.” kata Yoon Hae.
“neo, kamu ingin merasakan tinjuku ya Yoon Hae-ah!!” kata Min Young sambil mengepalkan tangannya. “hehehe, mian.” Kata Yoon Hae. Hye Mi hanya melamun memikirkan hadiah apa yang akan diberikan kepada Kyuhyun oppa.
└(^o^)┐└(͝ ͜ ͝ )┘┌(^▼^)┘
1 minggu kemudian…
Hye Mi P.O.V
Eoddeokhae hari ini ultahnya Kyuhyun oppa tapi, aku belum membelikannya hadiah ulang tahun… saat ini aku sudah berada di depan rumah Kyuhyun oppa, dan bodohnya aku, aku baru ingat kalau belum membelikannya hadiah.
Aku pun mengetuk pintu rumah Kyuhyun oppa, tok… tok… tok… aku menunggu sebentar untuk dibukakan pintunya. “ah… ternyata kamu sudah datang Hye Mi-ah, ayo masuk.” Kata Ahra eonni sambil tersenyum kepadaku. Aku pun memasuki rumah megah itu.
“eonni, yang lainnya kemana?” kataku yang sadar kalau rumah ini sepi. “eomma dan appa saat ini tidak ada di rumah nanti jam 3 nanti baru ada di rumah, kalau Kyuhyun dia masih tidur.” Jelas Ahra eonni. Eh? Dia masih tidur padahal sekarang kan jam 12? Emang sih hari ini dia gak ada jadwal kuliah tapi, masa’ dia harus tidur sampai jam segini? Dasar tukang tidur. “Kamu gak bilang ke Kyuhyun kan kalau kamu disini?” tanya Ahra eonni kepadaku.
“ne, aku tidak bilang ke dia.” Kataku sambil tersenyum. “jadi, kalau nanti dia bangun kamu bersembunyi ya… dan nanti kalau kamu di telfon atau di sms balas aja saat ini kamu sedang sibuk dan gak bisa diganggu.” Terang Ahra eonni sambil tersenyum. “nanti aku akan menyuruhnya keluar buat lihat film dan membeli game psp yang baru, dan menyuruhnya membeli perlengkapan selama 1 bulan. Saat dia belum pulang, kita akan menghias rumah ini dan membikin kue. Hehehe aku sudah lama tidak mengerjainya.” Kata Ahra eonni menjelaskan rencananya.
“hoam… noona sedang berbicara dengan siapa?” mendengar suara itu aku langsung bersembunyi di suatu tempat yang tidak diketahui Kyuhyun oppa. “kamu mendengar apa yang noona bicarakan?” kata Ahra eonni. “ani, tapi noona seperti berbicara dengan seseorang.” Kata Kyuhyun oppa lagi.
“hmm… noona, sedang berbicara dengan teman noona yang tadi menelfon noona. Cepat kamu sekarang mandi noona mau menyuruhmu keluar.” Kata Ahra eonni. “arraseo.” Kata Kyuhyun oppa.
“hufft, hampir saja kita ketahuan.” Kata Ahra eonni. “aku harus mencari tempat persembunyian yang tepat, sebelum Kyuhyun oppa tau kalau aku di rumah ini.” Kataku kepada Ahra eonni.
“lebih baik kamu bersembunyi di kamarku.” kata Ahra eonni. Aku pun berjalan ke arah kamar Ahra eonni. Woah… ternyata kamarnya rapi gak seperti kamar Kyuhyun oppa, ya aku memang pernah masuk ke kamar Kyuhyun oppa. Aku melihat-lihat isi kamar Ahra eonni, di atas meja ada foto keluarga waktu Ahra eonni dan Kyuhyun oppa masih kecil. Hihihi… mereka berdua neomu kyeopta…
“ah… akhirnya dia pergi juga… susah banget nyuruh dia pergi butuh alasan bayak.” kata Ahra eonni saat masuk ke kamarnya. “eonni, foto eonni sama Kyuhyun oppa neomu kyeopta.” Kataku saat sambil menunjuk foto yang aku lihat tadi.
“mau lihat yang lainnya?” tawar ahra eonni sambil tersenyum aku pun menganggukan kepalaku. Akhirnya Ahra eonni mengambil beberapa album foto, aku pun melihat-lihat album-album foto Ahra eonni dan Kyuhyun oppa. Sekali-kali aku dan Ahra eonni tertawa geli melihat ekspresi dan gaya Ahra eonni dan Kyuhyun oppa yang lucu. Saat asyik melihat foto tiba-tiba ada yang menelfonku, aku langsung menerima telfon itu tanpa mengecek siapa yang menelfon.
“yoboseyo.”
“chagi, kamu sekarang gak sibuk kan? Bagaimana kalau sekarang kita keluar nonton film?” mendengar suara itu aku langsung membulatkan mataku lalu menatap ke Ahra eonni dan aku menjauhkan handphoneku sebentar. “eonni, eoddeokhae Kyuhyun oppa menelfonku?” kataku berbisik ke Ahra eonni.
“kamu bilang aja kamu sibuk gak bisa ditunda pekerjaanmu.” Kata eonni sambil menenangkanku.
Disisi lain….
Kyuhyun P.O.V
Ah… noona ini ada-ada aja masa’ di hari yang dingin seperti ini menyuruhku keluar rumah. Argh… noona!!! Sudah tau aku paling malas kalau disuruh pergi dari rumah. Lebih baik aku sekarang ke rumah Hye Mi aja lalu mengajaknya pergi. Aku pun berjalan ke rumah Hye Mi, saat sampai disana rumahnya terlihat sepi aku menelfonnya.
“yoboseyo.” Kata seseorang dari sebrang sana yang gak lain Hye Mi.
“chagi, kamu sekarang gak sibuk kan? Bagaimana kalau sekarang kita keluar nonton film?” kataku ke yeoja chinguku itu. Aku menunggu balasan suara dari sana, tapi kenapa gak ada balasan.
“chagi??? Chagi??? Chagiya???” aku terus memanggilnya.
“ah, mianhae oppa… aku saat ini sedang sibuk.” Kata Hye Mi.
“tapi, Hye Mi-ah aku sekarang sudah di depan rumahmu.” Kataku lagi.
“mian oppa, aku sekarang ada di rumah temannku.” Kata Hye Mi. Ah, mungkin dia bohong aku kan ingat kalau hari ini hari ulang tahunku…
“kamu bohong kan?” kataku. “a… ani oppa aku gak bohong.” Kata Hye Mi. aku yakin dia bohong… “ya, kamu bohong. Menurutmu sekarang tanggal berapa?” tanyaku ke Hye Mi.
“a… ani oppa aku gak bohong. Se… sekarang tanggal, um… 3 februari kan emangnya kenapa opppa?” kata Hye Mi. mwo??? Apakah dia gak sadar kalau hari ini ulang tahunku?
“menurutmu, hari ini hari penting apa?” tanyaku ke yeoja chinguku. “um… hari ini hari senin gak ada yang penting di hari ini.” Jawabnya. Aigoo, masa’ sih dia bisa lupa sama ulang tahunku. “mmm, oppa mianhae aku harus menutup telfonnya…” dia pun segera menutup telfonnya. Ah… ternyata dia memang melupakan ulang tahunku, lebih sekarang aku menuruti perintah noonaku aja.
Hye Mi P.O.V
“ah… leganya, jadi sekarang kita mau ngapain eonni?” tanyaku ke Ahra eonni.
“hmm, bagaimana kalau sekarang kita bikin kue ulang tahun aja?” kata Ahra eonni aku pun mengangguk.
Selama berjam-jam aku dan Ahra eonni membuat kue, strawberry cake dan blackforest. “wah!! Kue yang sangat cantik, siapa yang bikin kue ini?”
“eh? Eomma sudah datang… ini kue bikinanku sama Hye Mi.” kata Ahra eonni sambil menunjuk ke arahku.
“oh… annyeong hasseo eomoni, aboji.” Kataku sambil membungkukkan badanku eomma kyuhyun dan appa kyuhyun tersenyum melihatku ada disini.
“kalau begitu kalian lanjutkan saja menghias kuenya biar eomma sama appa aja yang menghias ruangan.” Kata appa Kyuhyun, aku dan Ahra eonni hanya mengangguk mengerti.
“oh iya Hye Mi hubunganmu dan Kyuhyun serius kan?” tanya eomma Kyuhyun. “nde? tentu saja serius eomoni.” Kataku.
“kalau begitu, kapan kamu dan Kyuhyun akan bertunangan? eomoni dan aboji ingin kalian segera menikah.” Tanya eomma Kyuhyun sambil tersenyum. “ah itu…” kataku terhenti sambil berpikir sejenak.
“yeobo, sebentar lagi kan Kyuhyun pulang, sebaiknya kita menghias ruangan dulu saja masalah ini nanti kita bicarakan lagi.” kata appa Kyuhyun. Gomawo aboji, aku terselamatkan dari pertanyaan itu… bukannya aku gak mau menikah dengan Kyuhyun oppa tapi aku masih belum siap aja.
Setelah itu mereka berdua pergi menuju ruang tamu untuk menghias ruangan itu. “tuh kan, appa sama eomma menginginkan kamu segera menikah dengan Kyuhyun. Kamu gak mau ya menikah sama Kyuhyun?” tanya Ahra Eonni kepadaku.
“bukannya aku gak mau, tapi…”
“tapi apa? apakah kamu takut Kyuhyun gak mau menikah denganmu? Tenang aja Kyuhyun mau ko’ menikah denganmu, akhir-akhir ini dia selalu bercerita ke aku kalau dia ingin segera bertunangan denganmu bahkan menikah.” jelas Ahra eonni.
“bukan itu… ah… sebaiknya kita lanjutkan menghias kue-kue ini sebelum Kyuhyun oppa pulang.” Kataku, setelah itu aku dan Ahra eonni kembali menghias kue.
└(^o^)┐└(͝ ͜ ͝ )┘┌(^▼^)┘
Kyuhyun P.O.V
Saat ini aku sedang berjalan menuju rumahku dengan membawa 2 tas belanjaan ukuran besar… kalau saja noona tidak menyuruhku membeli perlengkapan selama 1 bulan, saat ini aku akan melanjutkan permainan starcraft…
Aku pun membuka pintu rumahku, eh kenapa disini gelap kemana appa, eomma, dan noona? “eomma… appa… noona… kalian dimana?” teriakku, lalu aku mencari tombol untuk menghidupkan lampu. Ah… ini dia tombolnya. Cklek…
“surprise… saengil chukka hamnida… saengil chukka hamnida… saranghane Kyuhyunie saengil chukka hamnida…” ternyata mereka meningat hari ultahku… eh tunggu kenapa Hye Mi ada disini? Ah… ternyata tadi dia memang membohongiku.
Author P.O.V
“saengil chukkae oppa…” ucap Hye Mi kepada Kyuhyun “kamu berani ya membohongiku…” kata Kyuhyun sambil mencubit pipi Hye Mi. “hehehe, mian.”
“kalau begitu kamu harus mendapatkan hukuman dariku.” Kata Kyuhyun lalu mencium bibir Hye Mi, Hye Mi hanya membulatkan matanya terkejut karena ulah Kyuhyun itu. Ahra, eomma, dan appa Kyuhyun tersenyum melihat adegan itu.
“ya!!! oppa!!! Apa yang kamu lakukan?!?!” kata Hye Mi dengan wajah yang memerah seperti kepiting rebus(?). Kyuhyun hanya menjulurkan lidahnya.
Setelah mereka selesai merayakan ulang tahun Kyuhyun dan memakan kue buatan Hye Mi dan Ahra saat ini semuanya sedang membersihkan ruang tamu dan mencuci piring. Hye Mi memilih membantu eomma Kyuhyun mencuci piring.
“eommoni beruntung sekali punya calon menantu sepertimu. Sudah cantik, pandai memasak, sopan, baik hati, ya pokoknya kamu itu cocok sekali sama Kyuhyun.” Ucap ibu Kyuhyun ke Hye Mi sambil tersenyum, Hye Mi hanya membalasnya dengan senyumannya karena dia tidak tau harus membalas apa?
“aku juga suka punya adik ipar sepertimu.” Kata Ahra sambil mengambil botol minuman dari kulkas. Tiba-tiba, hp Hye Mi berbunyi dia segera mengecek hpnya ternyata Kyuhyun menelfonnya dan memintanya untuk segera menemuinya di kolam renang halaman belakang rumahnya.
“cepat kamu temui saja dia.” Kata eomma Kyuhyun ke Hye Mi. “tapi, eommoni nanti gak ada yang membantu mencuci piring.” Kata Hye Mi. “kamu temui Kyuhyun, biar aku aja yang membantu eomma mencuci piring.” Kata Ahra.
Akhirnya Hye Mi pun memutuskan untuk menemui Kyuhyun. Setelah sampai disana dilihatnya namja duduk di pinggiran kolam renang , ya siapa lagi kalau bukan Kyuhyun. “untuk apa oppa menyuruhku kesini?” tanya Hye Mi setelah dia duduk di sebelah Kyuhyun dan mengayun-ayunkan kakinya di kolam renang.
“aku ingin meminta hadiah yang kamu berikan untukku.” Katanya sambil tersenyum.
“eh… itu aku lupa membeli hadiah untuk oppa, habisnya… aku bingung mau kasih hadiah apa ke oppa.” Kata Hye Mi.
“kalau begitu biar aku yang menentukan hadiah yang pantas untukku.” Kata Kyuhyun sambil tersenyum evil. Hye Mi yang melihat senyumannya itu langsung menjaga jarak dengan Kyuhyun.
“aku ingin kamu sekarang menciumku, maksudku bukan ciuman biasa melainkan French kiss.” Ucapnya. Mendengar itu Hye Mi segera bangkit dari duduknya. “SHIRREO!!! Aku tidak akan melakukannya, tidak tidak tidak, meskipun terjadi sesuatu aku tidak akan mau melakukannya.” Kata Hye Mi lalu berlari dari situ, tapi belum sempat Hye Mi berlari Hye Mi terpeleset
Byurrrr… Hye Mi terjatuh ke dalam kolam renang. Melihat itu Kyuhyun langsung menolong Hye Mi, kolam renang di rumah Kyuhyun kedalamannya bervariasi dan sialnya Hye Mi jatuh di kedalaman 2,5 m.
“Hye Mi-ah bangunlah…” kata Kyuhyun berulang-ulang sambil sesekali memberikan nafas buatan. “uhuk… uhuk…” batuk Hye Mi. “untunglah… kamu selamat.” Kata Kyuhyun. Hye Mi mengingat kembali kejadian yang menimpanya, setelah itu Hye Mi menjauh dari Kyuhyun karena dia masih waspada dengan Kyuhyun. “jangan mendekatiku, aku tidak akan mau memberikan hadiah itu.” Ucapnya, Kyuhyun hanya menatapnya heran padahal di dalam hatinya dia terbahak-bahak melihat ekspresi yeoja chingunya itu.
└(^o^)┐└(͝ ͜ ͝ )┘┌(^▼^)┘
“nih, susu coklat panas buat kamu.” Kata Kyuhyun sambil menyodorkan secangkir susu coklat panas ke yeoja chingunya yang saat ini basah kuyup dan berselimut tebal. “gomawo.” Ucap Hye Mi sambil tersenyum.
“omo, Hye Mi-ah kenapa kamu basah kuyup? Lebih baik kamu sekarang mandi air hangat biar ahjumma(pembantunya keluarga Cho) yang menyiapkanmu air hangat barusan dia sudah pulang dari rumahnya di desa setelah itu kamu ganti baju ya… nanti pakai baju eonni saja.” Kata Ahra dengan ekspresi terkejut.
“jeongmal gomawo eonni, mianhae merepotkan kalian.” Ucap Hye Mi sambil tersenyum, Ahra dan Kyuhyun pun membalas senyumannya. Setelah itu Ahra meninggalkan mereka berdua sendirian.
Hye Mi meminum susu coklat panas tadi yang sekarang sudah jadi susu coklat hangat, lalu mengelap mulutnya dengan tisu. Kyuhyun hanya menatap setiap perbuatan Hye Mi, merasa kalau dirinya sedang ditatap Hye Mi pun menoleh ke arah Kyuhyun. “apa yang oppa lihat?” tanya Hye Mi.
“ani, aku tidak melihat apa-apa.” kata Kyuhyun sambil tersenyum.
“ah, kenapa cuacanya dingin sekali…” gerutu Hye Mi sambil mengusap kedua telapak tangannya lalu menempelkannya di pipinya.
“kamu kedinginan ya? padahal kamu sudah pakai selimut tebal kalau begitu aku akan memelukmu.” Ucap Kyuhyun lalu memeluk Hye Mi. Hye Mi merasakan hangat mengalir di tubuhnya tapi dia masih tetap merasa kedinginan.
“hmm… oppa aku masih kedinginan.” Ucap Hye Mi.
“mwo? Kamu masih kedinginan? Kalau begitu gak ada cara lain selain melakukan French kiss denganmu.” Ucap Kyuhyun, mendengar itu Hye Mi mendorong tubuh Kyuhyun yang memeluknya agar menjauh darinya.
“shirreo!!! Aku tidak akan melakukan itu, biarkan aja aku mati kedinginan dari pada…” belum selesai Hye Mi melanjutkan kalimatnya Kyuhyun sudah mencium bibir Hye Mi, lama kelaman ciuman biasa itu berubah menjadi French kiss. Sudah sekitar 3 menit mereka melakukan French kiss.
“sudah merasa lebih hangat?” tanya Kyuhyun, Hye Mi hanya mengangguk pelan dan menundukkan kepalanya karena pipinya saat ini benar-benar berwarna merah.
“nona, air hangatnya sudah siap.” Kata ahjumma ke Hye Mi. “n… ne.” kata Hye Mi lalu meninggalkan Kyuhyun sendirian dengan berlari dia tidak ingin mukanya yang merah ini dilihat Kyuhyun.
Di sisi lain…
“kyaaaaa!!! Mereka melakukan French kiss.” Teriak Ahra gembira, tetapi untung saja teriakan Ahra gak sekeras teriakan temen author mungkin kalau teriakan sekeras itu seisi rumah pasti bisa mendengar teriakannya # lirik seseorang… eh??? Kenapa jadi curhat -_-“ back to the story ^ ^…
“hehehe… akhirnya aku bisa melihat mereka melakukan French kiss… aku butuh kamera…” kata Ahra sambil mencari kameranya. “gotcha…” setelah menemukan kameranya Ahra pun memotret foto mereka berdua yang melakukan French kiss.
└(^o^)┐└(͝ ͜ ͝ )┘┌(^▼^)┘
Keesokan paginya…
“Hoam…” Hye Mi menguap sambil mengucek-ucek matanya lalu beranjak dari tempat tidur dan membuka tirai jendela di kamarnya. ‘ternyata sudah pagi…’ gumamnya, lalu menatap taman bunga di halaman rumahnya menikmati indahnya pagi saat ini dia memang gak ada jadwal kuliah.
“eh? Kenapa aku memakai baju Ahra eonni?” tanya Hye Mi pada dirinya sendiri, dan berusaha mengingat-ingat kejadian kemarin. ‘jadi, French kiss itu bukan mimpi?’ gumam Hye Mi sambil menyentuh bibirnya.
“Hye Mi-ah… temenmu telfon nih… katanya dia mencoba melefonmu tapi hpmu gak bisa dihubungimu jadi dia telfon ke hpku.” kata seseorang dari balik pintu kamar Hye Mi. Hye Mi berjalan kea rah pintu itu dan membukanya.
“eh??? Sejak kapan oppa pulang dari amerika? Kenapa gak menyuruhku menjemput di bandara?” tanya Hye Mi kepada sesosok namja yang berwajah dan mempunyai sikap seperti anak kecil, ya dia Lee Donghae kakak cowoknya Hye Mi, dia beda 2 tahun dengan Hye Mi beda 1 tahun dengan Cho Kyuhyun namja chingu Hye Mi.
Donghae menatap Hye Mi heran. “apa yang sudah dilakukan Kyuhyun kepadamu sampai-sampai lupa dengan keberadaanku? Aku kan sudah kembali dari amerika 1 minggu yang lalu dan kamu kan menjemputku pulang…” kata Donghae. Hye Mi mencoba mengingat-ingat.
“ah… iya mianhae oppa, saat ini semua memori yang ada di otakku sudah ke reset semua.” Ucap Hye Mi sambil menunjukkan senyuman lebarnya. “kau ini aja-aja saja. Kalau begitu cepat angkat telefon dari temanmu ini.” Kata Donghae sambil mengajak rambutku sebentar lalu menyerahkan telefonnya ke Hye Mi.
“yoboseyo… ah, Yoon Hae ada apa menelefonku?... ah, arraseo aku akan kesana.” Kata Hye Mi lalu bersiap-siap untuk menemui temannya itu. Rencananya mereka akan mengerjakan tugas kelompok. Setelah beberapa menit Hye Mi pun meninggalkan rumah
Skip ya kerkelnya… ^^
“ah… akhirnya selesai juga.” Kata Hye Mi ke Yoon Hae. “jadi, kemarin kamu memberikan hadiah apa ke Kyuhyun sunbae?” tanya Yoon Hae kepada Hye Mi.
“engg… aku tidak memberikannya hadiah apapun.” Kata Hye Mi. “kamu bohong kan pasti kamu memberikannya hadiah?” selidik Yoon Hae yang merasa kalau dirinya dibohongi.
“ya beneran… kalau begitu aku pulang dulu ya, Donghae oppa sudah menungguku di luar.” Kata Hye Mi mencoba melarikan diri dari pertanyaan itu. “tapi, makanan sama minumannya kan belum kamu habisin.” Kata Yoon Hae.
“mianhae… lain kali aja aku akan menghabiskannya.” Jawab Hye Mi lalu pergi dari kamar Yoon Hae ke gerbang pintu rumah Yoon Hae.
Hye Mi P.O.V
Huftt… untung aja aku berhadapan dengan Hye Mi kalau misalnya aku berhadapan dengan Min Young pasti aku bakalan menceritakan sesuatu yang gak ingin aku ceritakan. Aku menunggu Donghae oppa di depan gerbang rumah Yoon Hae, ya tadi aku memang berbohong ke Yoon Hae supaya aku bisa menghindari dari pertanyaan itu.
Aishh… kemana sih Donghae oppa katanya mau jemput aku… beberapa saat kemudian ada mobil berhenti di hadapanku. Aku pun memasuki mobil itu. “oppa… kenapa oppa lama sekali menjemputku?” Kataku kesal ke Donghae oppa.
“mianhae, tadi aku ada sedikit urusan.” Balasnya. Selalu saja seperti itu… tiba-tiba hpku berbunyi aku pun mengeceknya ternyata Kyuhyun oppa menelefonku.
“yoboseyo.” Ucapku.
“Hye Mi, malam ini aku akan mengajakmu makan malam ajak juga keluaragamu, dandan yang cantik ya.” kata Kyuhyun oppa.
“mwo? Untuk apa oppa kok tiba-tiba mengajak makan malam?” tanyaku.
“itu eomma yang menyuruh, makan malamnya di restaurant nanti aku sms alamat restaurantnya ya udah pokoknya nanti kamu aku jemput ya dan jangan lupa dandan yang cantik ya…” ucap Kyuhyun oppa lalu menutup sambungan telefon.
“kenapa Kyuhyun menelefonmu?” tanya Donghae oppa. “Kyuhyun oppa bilang kalau oppa, eomma, dan appa diajak makan malam eomoni di restaurant.” Ucapku
*nb: disini Hye Mi kalau manggil ortunya sendiri itu eomma sama appa tapi kalau manggil ortunya Kyuhyun itu eomoni dan aboji.
“oh…” Donghae oppa hanya ber-oh ria.
Malamnya…
Ah… apakah aku sudah can.tik? Aku berdiri di depan cermin sambil memutar-mutarkan tubuhku dan melihat penampilanku dari atas sampai bawah. Saat ini aku mebiarkan rambutku yang berponi dan panjang ini tergerai dan hanya dihiasi bando, memakai dress selutut.
Tok… tok… tok… “ya sebentar.” Teriakku dari dalam kamar. Aku pun membuka pintu kamarku. “Hye Mi-ah kamu sudah ditunggu namja chingumu, eomma sama appa di ruang tamu di bawah.” Kata Donghae oppa, aku hanya mengangguk lalu mengambil tas kecil dan pergi menuju ruang tamu.
“Hye Mi-ah seandainya kamu bukan yeodongsaengku mungkin kamu sudah aku jadikan yeoja chinguku.” Kata Donghae oppa. “ternyata aku memang cantik ya… hehehe. Sampai-sampai oppaku sendiri naksir aku.” Ucapku dengan pd.
“eh? Sejak kapan kamu berubah se-pd itu?” tanya Donghae oppa, aku hanya menjawabnya dengan mengangkat bahuku.
“aigoo… anak eomma semakin hari semakin cantik ya…” kata eomma sambil tersenyum saat aku sudah di ruang tamu. “kalau begitu appa, eomma, sama oppamu ini berangkat dulu ya…” kata appa lalu meninggalkan aku dan Kyuhyun oppa sendirian. Hufttt… aku tau pasti mereka sengaja meninggalkanku sendirian.
“chagiya… hari ini kamu sangat cantik.” kata Kyuhyun oppa dan berhasil membuatku pipiku memerah.
“gomawo oppa… chakkaman, tadi oppa bilang hari ini aku sangat cantik berarti hari-hari biasanya aku jelek gitu?” tanya dengan sedikit ekspresi marah, aku memang sengaja mengerjainya.
“ani… hari-hari biasanya kamu memang cantik tapi gak secantik hari ini.” Katanya sambil tersenyum.
“hmm… chagiya ada yang ingin aku bicarakan denganmu.” Kata Kyuhyun oppa lalu berlutut dihadapanku sambil memegang tanganku. “Hye Mi-ah, aku ingin kamu menjadi tunanganku and I think I wanna marry you. Maukah kamu kalau kita bertunangan atau mungkin menjadi sepasang suami istri?” tanya Kyuhyun oppa sambil menatap penuh harapan ke arahku.
Jujur saat ini aku memang terasa terharu karena ulah Kyuhyun. “hmm, sebenarnya eomma menyuruhku mengundang keluarga kalian makan malam itu hanya untuk membicarakan masalah ini.” Sambung Kyuhyun.
“oppa… aku… aku… aku sebenarnya mau tapi… ah lebih sekarang kita ke restaurant itu.” Kataku. Lalu Kyuhyun oppa pun berdiri dari posisi awalnya dan berjalan mendahuluiku menuju mobilnya. Apa dia marah ya ke aku? Dia kan memang gak suka kalau dia tanya terus dijawab sedikit lalu memindahkan topic seenaknya. Ah… dasar Hye Mi babo kenapa aku gak bilang aja kalau aku gak mau menikah sebelum aku lulus.
At restaurant…
“ah itu mereka datang.” Kata Ahra eonni. Aku pun duduk di antara Donghae oppa dan eommaku dan di depan Kyuhyun oppa.
“aigoo, calon menantu eomma sangat cantik, ya kan Kyuhyun?” ucap eomoni Kyuhyun hanya tersenyum tanpa melihat ke arahku sedikit pun. “calon menantu eomma juga tampan, ya kan Hye Mi?” tanya eommaku, aku pun tersenyum sambil melihat ke arah Ahra eonni, ortu Kyuhyun oppa, ortuku, donghae oppa, dan terakhir Kyuhyun. Saat aku tersenyum dan melihat ke arah Kyuhyun oppa dia langsung mengalihkan arah pandangannya ke arah lain. Selama bahan pembicaraan Kyuhyun oppa sama sekali gak memandang ke arahku. Apa Kyuhyun oppa benar-benar marah ya?
“jadi, kapan kalian akan bertunangan?” tanya eommaku. “eommamu dan aku sudah tidak sabar untuk berbesan.” Ucap eomoni.
“kalau aku sih tinggal nunggu kapan kita mau bertunangan, tapi kalau Hye Mi…” kata Kyuhyun. “eng… aku sebenarnya mau bertunangan bahkan menikah tapi…” sebaiknya aku ngomong aja… “tapi… aku gak mau kalau menikah sebelum aku lulus kuliah.” Ucapku dan disambut tawaan geli dari semua orang yang melihat ekspresi dan cara bicaraku seperti tadi.
Aku melihat ke arah Kyuhyun oppa… saat ini dia memang tertawa dan tidak bisa menahannya, karena merasa malu aku menendang kakinya, dia sedikit kesakitan saat aku menendangnya.
“kalau begitu… bagaimana kalau kalian bertunangan saat Kyuhyun sudah lulus kuliah dan bekerja di perusahaan appanya sebentar lagi dia kan lulus kuliah… dan nanti kalian menikah kalau Hye Mi sudah lulus kuliah bagaimana?” usul eomma Kyuhyun.
“ide yang bagus, kalian berdua mau kan?” tanya eommaku. “ya… kalau begitu sih aku mau.” Ucapku.
“kelulusan Kyuhyun tinggal 2 bulan lagi kan?” tanya appa Kyuhyun, Kyuhyun oppa mengangguk mendengar pertanyaan appanya. “jadi, mulai sekarang kita harus mempersiapkan acara pertunangan Hye Mi dengan Kyuhyun.” Kata appaku dan dibalas anggukan semua orang.
Kyuhyun oppa tersenyum bahagia ke arahku, aku pun membalas senyumannya itu. Setelah itu topic pembahasan saat ini hanya merencanakan pertunanganku dengan Kyuhyun oppa, karena bosan dan makanan yang aku makan tadi sudah habis akhirnya aku memilih untuk pergi ke taman yang ada di restaurant itu.
At taman…
“uwah!!! Langitnya sangat indah…” kataku sambil memandang ke ara langit dengan mata yang berbinar-binar. Chakkaman, hari ini bukan mimpi kan? Aku pun mencubit pipiku untuk mengetes hari ini itu mimpi atau bukan.
“aishh… ternyata sakit.” Aku segera mengelus-elus pipiku yang tadi aku cubit. Beberapa saat kemudian aku membulatkan mataku. “berarti aku benar-benar akan bertunangan dengan Kyuhyun oppa.”
“tentu saja… kamu akan bertunangan dengan namja chingumu yang paling tampan ini.” Kata seseorang dari ara belakang, aku segera menole ke sumber suara.
“eh? Sejak kapan oppa ada disini?” tanyaku. “sejak kamu mencubit pipimu.” Tanya dengan senyum menghiasi wajahnya. Kyuhyun oppa pun duduk disebelahku.
“jadi kita benar-benar akan bertunangan?” tanyaku sekali lagi yang belum percaya dengan kejadian ini. “ehm… kita akan bertunangan, kamu gak suka kalau kita akan bertunangan?” tanyanya dengan tatapan serius.
“ani… aku bahagia kita bertunangan tapi aku masih belum percaya kalau kita akan bertunangan.” Kataku ke Kyuhyun oppa, dan Kyuhyun hanya meresponku dengan senyumannya. Tanpa sadar aku pun menyandarkan kepalaku di pundaknya, melihat itu Kyuhyun oppa langsung mengelus-elus rambutku. Ah… aku sudah gak sabar menunggu pertunanganku dengan Kyuhyun oppa.
└(^o^)┐└(͝ ͜ ͝ )┘┌(^▼^)┘
Author P.O.V
2 bulan kemudian…
Suara tepuk tangan pun bermunculan(?) setalah Kyuhyun memasangkan sebuah cincin cantik di jari manis Hye Mi, begitu juga dengan Hye Mi yang memasangkan sebuah cincin cantik di jari manis Kyuhyun.
Kedua orangtua mereka saat bahagia melihat acara pertunangan mereka. Setelah itu Kyuhyun mencium kening Hye Mi lalu memberikan senyuman terindahnya untuk Hye Mi, Hye Mi pun membalas senyuman itu.
“senangnya bisa mempunyai calon istri sepertimu.” Bisik Kyuhyun di sela-sela acara pertunangan.
“nado, aku juga senang bisa mempunyai calon suami sepertimu.” Balas Hye Mi.
…
Beberapa hari setelah acara pertunangan…
Kyuhyun mulai bekerja di perusahaan milik appanya, di tenga Kyuhyun asyik bekerja tiba-tiba ada seorang yeoja bertubuh tidak terlalu tinggi, dan berparas cantik lebih tepatnya imut memasuki ruangan Kyuhyun bekerja sambil menggeret koper yang dibawanya.
“oppa sudah lama kita gak bertemu… kenapa oppa tadi gak menjemputku di bandara?” sapa sekaligus tanya yeoja itu dengan nada manja…
“neo…” jawab Kyuhyun.
TBC…
Kira-kira siapa ya yeoja itu??? Tunggu tanggal main part 2nya ya ^^…Thanks ya buat yang udah baca ^^ jangan lupa RCL ya!!! annyeong…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar