Selasa, 26 Februari 2013

[SEQUEL Chap. 1 ] The Story [Make Me Like A Fool] Part 3




........................

Semenjak kejadian pertengkaranku dengan changmin di ruang musik, aku dan changmin pun mulai tak saling menyapa dan saling buang muka jika kita berdua bertemu.. bahkan pernah saat ada pelajaran olahraga, aku dijaili oleh changmin dengan dia membuat kebohongan yang luaaaar biasa menyesatkan untukku kepada teman temanku, ‘yunra pernah mengatakan suka padaku’ yaa.. memang kupungkiri kalau aku benar menyukai dia dari pandangan pertama, tapi??? Apakah aku pernah bilang suka ke dia???!!! -.-

Dan 3 minggu berlalu setelah itu, setelah itu tidak ada lagi pertikaian antara aku dan changmin.. entah mengapa tiba tiba 3 minggu kemudian aku dan changmin jadi canggung, tidak pernah saling berbicara, dan aku juga sering menundukkan kepala saat berpaspasan dengan changmin, entah mengapa..aku merasa ingin minta maaf padanya agar aku tidak terjebak dalam pertengkaran dengannya.. hanya karena hal sepele, semua jadi runyam begini? Sejak pertemuan pertama lagi.. huumm...

Selama ini perantaraku satu satunya adalah kyuhyun, dia yang sering memberiku info tentang changmin kepadaku. Saat les malam, aku dan kyu selalu bertemu di tempat yang sama dan jam yang sama.. jadi ada peluang banyak untukku menanyakan hal hal tentang changmin pada kyuhyun..

Hampir beberapa bulan setelah itu, dan inilah dia.. hari yang kutunggu tunggu saat ini, ujian.. ujian semester 1 memangnya tidak sulit bagiku, tapi.. yang aku rasakan beban adalah sampai 1 semester ini aku masih tetap saja bermusuhan dengan changmin, entah apa yang harus ku lakukan.. sepertinya aku harus menunggu changmin yang meminta maaf padaku..

Semester 2, akhirnya pun kujalankan juga. Saat ini aku dan kyuhyun sudah mulai dekat, karena kami sejak semester 1 sudah sering saling bicara di semester 1. Setiap pagi kyuhyun selalu menungguiku di depan pintu sekolah dan kami sering berangkat bersama ke kelas. Dulunya kyuhyun kadang menebeng pada changmin yang membawa motor dan yaa.. secara, mereka berdua tinggal serumah*jangan dibahas* sekarang kyuhyun mulai sering naik bus karena aku juga naik bus.. yunho oppa juga kadang kadang nganter sih._.

Sering sekali aku dan kyuhyun ke kantin bersama, aku melihatnya bermain basket, dan kadang kami janjian berdua ke perpustakaan. Hmm, ngomong ngomong tentang perpustakaan.. aku jadi mengingat hani sunbae, sebentar lagi dia akan lulus dari sekolah ini.. entah mengapa aku tidak ingin kehilangan hani sunbae... sejak ada kyuhyun, aku jadi tidak kesepian jika tidak ada hani sunbae yang menemaniku.. yaa, karena hani sunbae selalu belajar dan belajar setiap harinya.. tidak ada waktu kosong untuknya, bukan hanya dia sih.. ._.

Sering sekali jika aku dan kyuhyun sedang di kantin, changmin menghampiri kyuhyun.. dan itu membuatku sangat salah tingkah dan harus menundukkan kepalaku agar tidak terlihat oleh changmin pipiku yang memerah karena malu..

Hmm, sampai sekarang aku harus menahan diri menghapuskan rasa sukaku. Namun.. lama kelamaan, rasa suka ku ke changmin makin mengkuat! Eottheokeo~

..

Beberapa bulan pun berlalu,hampir ke bulan terakhir untuk kami di kelas 1 dan akan naik ke kelas 2.

...........................................

One month before exam.

“aargh, micheon gatta...” ku lemparkan tubuhku keatas matras coklat. “aku tidak bisa jugaa!!!” keluhku. “yah! Kau ini, ayo coba lagi!” kata namja yang berdiri di sampingku, “kyu ah, bisakah kau memberiku waktu istirahat? Sebentaaar saja..” rengekku. “ani.. ppalli !” bentaknya. Ku manyunkan mulutku sebal dan berdiri lagi. Aku langsung berjalan menjauh dari kyuhyun , lebih tepatnya berjalan menuju sebuah line hijau yang sudah disediakan untuk lapangan olahraga ini. Aku pun berdiri di line ini. Ku fokuskan arah mataku ke sebuah balok besar yang ada di depanku sangat jauh. “3..2...1..priiitt”

Aku pun berlari kearah balok itu, dan saat sudah berada di dekat alat pelompat kecil yang sengaja diletakkan di depan balok tinggi itu, aku pun melompat ke trampolin kecil itu dan langsung menaruh kedua tangan ku untuk berpegangan pada atap dari balok tinggi tersebut dan melemparkan tubuhku ke bawah dengan pantulan tanganku ke matras..

Blaaam.. aku tersenyum senang saat sudah terhampas di atas matras sambil mengatur nafasku . Kulihat sebuah tangan mengulur untukku dan langsung ku gapai tangan itu dan berdiri , “kau berhasil yunra ah” kata kyuhyun yang barusan membantuku berdiri, aku memasang peace kearahnya. “keke..”

“sebaiknya kita pulang sekarang, sudah mulai sore..” kata kyuhyun. Aku pun mengangguk. Kami berdua pun mengambil tas ransel kami dan langsung berjalan meninggalkan aula olahraga. “gomawo, sudah membantuku untuk latihan lompat tinggi buat besok” kataku. Kyuhyun pun menoleh kearahku dan tersenyum kearahku “hm, semoga besok tes kita berhasil ya..” aku pun mengangguk setuju padanya “fighting!” semangatku “fighting!” kata kyu, aku pun tersenyum kepadanya..

“kira kira, nanti kelas 2 kita akan dapat senam lantai apa ya..” tanyaku. “tidak ada senam lantai di kelas 2 dan 3, karena kita difokuskan untuk tugas pre test. Nanti kelas 2 dan 3 kita lebih di sibukkan dengan tugas individual dan tugas kelompok.. entah itu sains, bahasa, atau sejarah.. pokoknya nanti materi olahraga kita akan berkurang” jelas kyu panjang lebar dan kubalas dengan ber oh pendek.

“mungkin hanya ada test renang untuk kita di kelas 2,” aku mengangguk mengerti. “berarti kita akan diseringkan ke aula kolam renang dong..” kesal ku “wae? Kau tidak suka renang?” tanya kyu, “suka siih.. tapi aku tidak terlalu suka dengan renang bersama seperti itu..” jelas ku “ooh.. kau tidak suka memakai pakaian renang di depan teman teman sekelasmu?” ralat kyu. Ku hentikan langkahku dan menoleh kearah kyu “yaaah!!!” ku pukul lengan kyu, “aww.” “kau kenapa jadi berfikir seperti itu??!!” bentakku. “tapi memang benar kan? Ish..” dercak kyu.

‘hmm, bener juga sih’ “tapi itu bukan problem utamaku!” bentakku mengelak, “hmm.. apakah kau malu melihat tubuh changmin yang nantinya akan topless saat berenang? Gitu?” kata kyu lagi. Kubelakkan mataku “mwoo!!! Yaaaah!!!” kyu pun berlari kabur dariku sambil tertawa meledek, ku kejar dia dan kupukuli lengannya “cho kyuhyuuuun!!!” .

............................

At home,

Ku buka pintu rumah ku dan berjalan masuk kedalam rumahku “aku pulang” ku lemparkan tasku ke sofa dan aku langsung beralan menuju dapur. Kubuka kulkas dan langsung mengambil kaleng soda milik yunho oppa, ku tutup kulkas lagi dan langsung aku berjalan menuju ruang tamu dan kuhempaskan tubuhku ke sofa . ku ambil remote tv dan kunyalakan tv , “yah!”. “omo! Kamjjagiya..” kagetku . aku langsung menoleh kearah oppa yang barusan membentakkku. “itu sodaku, kenapa kau ambil huh??” tanya oppa sedikit membentak “aku hauuss...” rengekku.

Oppa pun berjalan kearah ku dan langsung mengambil soda kaleng itu dariku, “kau tidak tau ini apa?” bentaknya “itu soda kan? Apa lagi..” tiba tiba oppa menunjukkan bagian belakang dari kaleng soda itu, lebih tepatnya menunjukkan bagian komposisinya . “omo! Ini bir!” kagetku “lain kali jangan sembarangan ngambil minuman ku, dasar..”sebal oppa dan berjalan menuju dapur. Aku hanya berdecak sebal..

Ting Tong.. bel rumah ku berbunyi, aku pun langsung berjalan kearah pintu dan membukakan pintu . “ne..” saat kubukakan pintu, ternyata ada seorang yeoja. “Anyeong^^” sapa yeoja itu. Aku tersenyum pada orang itu “n..nugu?” bingungku “aku temannya yunho” kata yeoja itu. “ah! Ne.. masuklah” kataku mempersilahkan masuk. Yeoja itu pun berjalan ke sofa dan duduk di sofa tamu,

“oh, eunbi ah” kata oppa dan berjalan ke yeoja itu “yunho ssi, hari ini kita ada tugas kerja kelompok kan?” kata yeoja itu, “hmm.. lebih baik kita ke halaman belakang saja” kata oppa yang terlihat senang dengan kehadiran yeoja itu. Aku hanya tersenyum pada yeoja itu, ‘dia benar benar cantik’ batinku senang. Kulihat wajah oppa tidak seperti biasanya jika bersama dengan seorang yeoja.. ^^

“yunra, tolong buatkan minuman untuk eunbi ya” kata oppa. Aku langsung tersadar dari lamunanku “oh! Ne oppa..” kataku . “yeodongsaeng?” tanya yeoja itu pada yunho oppa “ne, itu yunra..” kata oppa. “aah..” kata yeoja itu mengerti. “kajja” ajak oppa pada yeoja itu.

Mereka berdua pun berada di halaman belakang, aku hanya tersenyum melihat mereka berdua.. kulihat oppa benar benar senang dengan adanya yeoja itu disini.. akhirnya, aku harap oppa bisa segera mendapatkan seorang yeoja chingu.. huumm..

......

#yunho POV

“dulu yunra pernah ke kampus denganmu kan? Yang dulu pernah digodain jaejong itu kan?” tanya eunbi , aku tersenyum padanya . “dia benar benar cantik ya, beruntung sekali kau punya dongsaeng seperti dia.. noona mu juga cantik, aigoo.. semua saudara kandungmu cantik, beureopcaa..” aku tersenyum pada eunbi, dia benar benar lucu.. “tugasnya” kataku “ah matta! Aku lupa kalau kita sekarang akan mengerjakan tugas, keke..” katanya. aku tertawa geli melihat tingkahnya.

“oppa, bisakah kau bantu aku!” kata yunra dari dapur, aku dan eunbi pun langsung menoleh kearahnya. “apa??” tanya ku. “tolong bantu aku menyalakan oven!” katanya lagi. Aku pun langsung berdiri dari dudukku, “yunho ssi..”panggil eunbi, aku pun menoleh kearahnya “biarkan aku saja yang membantu yunra” kata eunbi. Aku pun mengangguk memperbolehkannya dan dia pun tersenyum padaku.

#Yunha POV

‘m..mwoya? kenapa jadi eonnie itu yang berjalan kearahku’ “anyeong, mau aku yang membantumu?” tanya eonnie itu dan tersenyum kearahku, aigoo.. gwieowoo “n..ne eonnie” kataku sedikit gugup. Aku dan eunbi eonnie pun masuk kedalam dapur, “kau ingin aku melakukan apa pada oven ini?” tanya eunbi eonnie yang sudah berdiri di depan oven . “oh! Kau membuat cake” kata eunbi eonnie. Aku mengangguk malu kepada eonnie, “ne, itu cake yang kubuat kemarin.. tapi belum jadi, akhirnya baru dioven sekarang...” jelas ku

“ah ne..”kata eunbi eonnie mengerti maksudku, “bisakah eonnie membantuku untuk menyalakan oven ini? Karena aku baru pertama kali memakainya” kataku. “ahh, jadi itu masalahnya.. begini,kau harus menekan tombol merah yang ini lalu kau putar pengatur waktu ini. Karena ini adalah cupcake, jadi 15 menit sudah cukup..” jelas eonnie. “waah.. gamsahabnida eonnie..” senangku. Tiba tiba eonnie mengelus kepalaku. “kau benar benar cantik, yunra ah” kata eonnie itu. Aku tersipu malu,

“eonnie, aku sudah kelas 1 SMA” kataku tersipu malu, “oh, mian.. keke, kau tidak suka dengan sikap ku kepadamu yang menganggapmu seperti gadis kecil ya? Hehe” aku tersipu malu lagi, jadi inikah rasanya memiliki eonnie? Sudah lama aku tidak merasakan perasaan ini sejak ji hye eonnie menikah dan tinggal di jepang.. aku jadi kangen dengan eonnie ku.

“eonnie, sebaiknya eonnie harus kembali mengerjakan tugas dengan oppa” kataku dan tersenyum padanya. “ah matta , aku kembali dulu ya! Anyeong” aku hanya tersenyum pada eonnie yang berjalan keluar dari dapur menuju ke taman belakang, aku pun mengintip mereka berdua dari jendela dapur.. aigoo~ eunbi eonnie membuat oppa terus terenyum, mungkin oppa menyukai eunbi eonnie? Aiiih! Aku benar benar mengharapkan hal ituuu~~~

“aku berjanji, jika aku sudah memiliki pacar dan kau masih belum memiliki namja yang tepat untukmu.. aku akan memutuskan pacarku dan menikah denganmu,, meski apapun yang akan terjadi pada kita..”

Deg! Aku jadi mengingat kata kata itu, ‘apakah.. aku akan merelakan oppa menikah dengan yeoja lain meskipun itu adalah eunbi eonnie’

“Yunra! Minumannya mana??!!” teriak oppa dari halaman belakang dan membuatku tersadar dari lamunanku, “ah! Nee oppaa” aku langsung terburu buru mengambil 2 kaleng soda yang ada di dalam kulkas.

........................

Bedroom

“humm humm humm~ “ sebuah headset terpasang di kedua lubang telingaku dengan ada music yang keluar dari headset tersebut, ku buka dan ku baca lembar per lembar halaman buku yang saat ini terbuka tepat di depanku diatas ranjangku. Yup, karena ini sudah jam 7 malam.. aku pun meluangkan waktu kosong ku untuk belajar.. karena ini persiapan untuk ujian kenaikan kelas..

Tok..tok..tok..

“yunra ah! Makan malam, cepat ke ruang makan” aku pun langsung menoleh kearah pintu kamar ku yang terketuk “oh, ne oppa!” ujar ku sedikit keras, segera kulepas headsetku dan ku tutup buku sejarah itu, segera aku beranjak dari ranjangku dan berjalan menuju pintu kamar ku.

...

Ok, aku akan menjelaskan sesuatu perubahan yang terjadi selama 1 tahun kurang ini. Kamar ku berubah tempat.. dekorasi kamar ku berubah bertemakan orange, wall kamar ku memiliki 2 warna.. orange di bagian atas, kuning muda di bagian bawah. Ranjangku juga sudah berubah posisi yang awalnya di samping meja belajar menjadi menyamping di jendela besar yang ada di sudut kamar ku. Dan meja belajar ku ada di depan ranjang ku menyandar di tembok.

Dan sekarang ada yang menambah di kamarku, ada 3 boneka baru menjadi anggota isi kamarku. Pertama teddy bear berukuran sedang bewarna coklat berada di pojok atas ranjangku sebagai boneka yang menemaniku tidur, yup! Itu adalah boneka hadiah dari kyuhyun saat ulang tahunku di bulan maret lalu.

Boneka kedua adalah, pororo. Boneka itu terletak diatas meja belajar ku tepatnya di samping pc ku, itu adalah hadiah dari jong in yang waktu itu bertukar boneka dengan ku. “dia minta kroong-.-“

Dan terakhir adalah, boneka berbentuk kepala simsimi-.- lumayan besar sih ukurannya. Saking besarnya boneka itu sampai sampai bisa dijadikan meja belajar jika aku belajar diatas ranjang atau di atas karpet kamar ku. Itu aku taruh di kursi belajar ku sebagai tempat duduk ku, sebenarnya sih.. itu hadiah dari changmin saat ulang tahun ku waktu itu. Dan sebenarnya aku tidak terlalu suka dengan anak ayam simsimi itu-..- tapi! Berhubung itu dari changmin, so what? Kekekeke

Kita kembali ke dekorasi ruangan, sekarang kamar mandiku berubah warna wall. Awalnya warna putih, tapi sekarang jadi warna kuning pucat. Dan ruang ganti ku tidak berubah, tapi lemari bajunya saja yang berubah. Sekarang ada 3 lemari baju di ruang ganti ku, dan itu sedikit sesak sih.. tapi tidak apalah! Karena aku makin tumbuh remaja, aku juga memerlukan baju yang banyak.. kekekeke *shoppingholic*

...

Aku duduk di kursi makan tepat bersampingan dengan eunbi eonnie, dan yunho oppa duduk berhadapan dengan kami. Tidak ada pembicaraan yang terjadi, hanya suara sendok dan garpu yang berkelontangan dengan piring. *maksudnya makan-.-*

‘kenapa aku merasa canggung dengan eunbi eonnie ya.. huuuh! Ini pasti gara gara kepikiran kata kata oppa yang kemarin.. jinjja’ kadang aku menoleh kearah eunbi eonnie sekilas, tiba tiba eonnie melihat kearahku dan tersenyum padaku. Itu membuat ku salah tingkah dan langsung memalingkan muka dan kembali makan lagi.

“yunra, mengapa kamu terlihat gugup seperti itu?” tanya eunbi eonnie. Deg! Aku langsung tercengang(?) dengan pertanyaan itu.

“n..ne?” gugup ku, tanpa menoleh kearah eunbi eonnie. Arrgh! Kenapa semua menjadi seperti ini?? What happend with me coba??-.- perasaan eunbi eonnie juga biasa aja sama aku, tapi kenapa aku jadi gugup kalau ber pas pas an dengan eonnie? Wae??

“Yah yunra ah, cepat kau habiskan makananmu dan segera belajar!” aku tersadar dari lamunanku karena bentakan dari yunho oppa barusan, otomatis aku langsung melanjutkan makanku meski dengan tingkahku yang sedikit terlihat kurang wajar(?!) ‘apakah ini perasaan ku saja atau, memang benar.. oppa? Menyukai eunbi eonnie..?’

.......

#Next Morning

School

Hari ini aku tidak berangkat bersama yunho oppa ataupun kyuhyun. Hari ini special, aku berangkat ke sekolah menggunakan taxi. Ini semua karena perintah oppa tadi pagi yang memaksaku berangkat ke sekolah dengan taxi. Entah apa alasan nya tapi karena aku menghargai oppa yang setiap hari selalu kecapekan mengantarku ke sekolah, jadi yaa.. sekali kali lah aku mencoba untuk berangkat sekolah dengan taxi. ._.

Seperti biasa, aku selalu datang di waktu yang sangat nge press dengan jam masuk sekolah. yaa, hoki lah kalau misalkan sang penjaga gerbang tidak menutup gerbangnya. ._. dan yang paling menyebalkannya lagi. Hari ini adalah hari rabu, yup! Ekskul music.

Hmm, sebenarnya di semester 1 dulu aku ikut ekskul basket. Tapi karena sekarang aku sudah kecapekan dengan bentakan minho oppa dan kawan kawannya, aku jadi gerah mengikuti basket..

Hari ini aku benar benar tidak memiliki mood untuk melakukan apapun, berjalan, belajar, music, makan, apalagi sekolah. mungkin karena kepikiran kejadian kemarin.. aku berfikir yunho oppa sedikit berubah sifat jika ada eunbi eonnie disampingnya.

Memang sih, ini pertama kalinya aku bertemu dengan eunbi eonnie. Tapi, saat kesan kesanku bertemu dengannya pertama kali, aku sudah bisa menebak kalau eunbi eonnie adalah ciri ciri orang yang memiliki sifat yang sama sepertiku. Dan pas, itu adalah type cewek ideal yunho oppa. Hell!

Aku tidak ingin yunho oppa menyukai yeoja lain! Aku tidak mau yunho oppa pindah rumah jika sudah menikah nanti! Andwe!!

“booooo”

“aaaaaaa” teriakku terkejut, aku tergelonjak kaget saat merasakan seseorang memukul punggungku. “ngapain pagi pagi udah ngelamun??”

Aku menoleh kearah seseorang yang sedang bertanya kepadaku itu, “yah. Bisakah kau sopan sedikit dengan ku. Pagi pagi udah ngagetin orang aja. Sialan!” sebalku pada kyuhyun yang terlihat gembira karena melihatku marah. “haha. Lain kali jangan ngelamun lagi. Tuh, seosaengnim udah masuk ke kelas.” Tunjuk kyu berarah pada seosaengnim yang memasuki kelas ku.

“mwoooo!!!” aku langsung berlari meninggalkan kyuhyun masuk kedalam kelas, sedangkan kyuhyun berjalan biasa memasuki kelas.

.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar